Ini 11 Kadis yang Dilantik Meski Diprotes Wabup Dairi

Sejak awal tahun 2020, 14 pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, dijabat pelaksana tugas.
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu melantik 11 Kadis di Gedung Balai Budaya Selasa, 7 Juli 2020 (Foto: Tagar/istimewa)

Dairi - Sejak awal tahun 2020, 14 pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, dijabat pelaksana tugas. Setelah enam bulan lebih akhirnya Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu melantik pejabat definitif pada Selasa, 7 Juli 2020.

Bertempat di gedung Balai Budaya Sidikalang, dari ke 14 OPD lowong itu, Eddy melantik 11 kepala dinas. Tiga OPD lain tetap dijabat Plt. Alasannya menunggu rekomendasi pihak terkait. Dari 11 kepala dinas, empat pejabat berasal dari luar Kabupaten Dairi.

1. Anggara Ramces Sinurat sebagai Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

2. Parulian Sihombing sebagai Kadis Sosial

3. Rotua Panjaitan sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

4. Junihardi Siregar sebagai Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

5. Mahadi Kudadiri sebagai Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga

6. Hotmaida Butar-butar sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah

7. Dekman Sitopu sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah

Sementara empat kadis lain, dijabat Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari luar Kabupaten Dairi.

8. Jonni Waslin Purba, sebagai Kadis Pendidikan. Sebelumnya dari Pemkab Humbang Hasundutan

9. Ruspal Parluhutan Simarmata sebagai Kadis Kesehatan. Sebelumnya dari Pemkab Simalungun

10. Oloan Hasugian menjadi Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah. Sebelumnya dari Pemkab Pakpak Bharat

11. Efendi Berutu menjadi Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan. Sebelumnya dari Pemkab Pakpak Bharat.

Jengkol saya ini juga dipilih oleh masyarakat. Koordinasilah kita yang baik pak bupati

Sementara tiga pimpinan OPD lain, hingga saat ini masih dijabat pelaksana tugas, kendati proses lelang jabatan bersamaan waktunya dengan 11 OPD lainnya. Bupati Dairi dalam sambutannya pada acara pelantikan menyebut, tiga jabatan pimpinan tinggi pratama itu masih menunggu persetujuan instansi terkait.

Persetujuan dari instansi vertikal untuk Inspektur dan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil. Sedang Sekretaris DPRD menunggu rekomendasi dari pimpinan DPRD.

Diberitakan sebelumnya, acara pelantikan para pejabat itu pada Selasa, 7 Juli 2020 mendapat protes dari Wakil Bupati Dairi, Jimmy Andrea Lukita Sihombing.

Awalnya acara berjalan normal. Namun saat pembacaan nama pejabat yang akan dilantik, Jimmy memasuki ruangan, menghentikan kegiatan itu sementara. Ia menyayangkan tidak adanya koordinasi Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dengan dirinya.

“Tolonglah pak bupati. Koordinasi yang baiklah kita. Kalau mau seperti ini, apa yang mau kita bina. Boleh harmoni keberagaman kalau di dalam internal saja nggak ada harmoni? Jangan seperti inilah. Saya ini juga dipilih oleh masyarakat. Undang-undang itu mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati, itu sama-sama dipilih oleh masyarakat,” lanjutnya.

“Gimana mau mewujudkan visi dan misi, kalau koordinasi saja kita nggak bagus. Ini sudah diumumkan hasil lelang jabatan eselon dua, masa tidak ada tembusan sama sekali sama saya. Jengkol saya ini juga dipilih oleh masyarakat. Koordinasilah kita yang baik pak bupati. Jangan seperti ini,” katanya lagi.[]

Berita terkait
Ketua DPRD Dairi Kecewa Bupati dan Wakil Tak Harmonis
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing menunjukkan ketidakharmonisan.
Wabup Dairi Masih Muda, Aksi Interupsi Emosi Sesaat
Peristiwa Wabup Dairi, Jimmy Andrea Lukita Sihombing yang menginterupsi proses pelantikan pejabat eselon dua di kabupaten itu cukup mengejutkan.
Pengamat: Tindakan Wakil Bupati Dairi Tidak Lazim
Tindakan Wakil Bupati Dairi, Jimmy Andrea Lukita Sihombing yang melakukan protes saat acara pelantikan sejumlah kepala dinas dinilai tidak lazim.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.