Ingat! Jangan Pakai Dana Pinjaman untuk Investasi

Investasi memang menjadi minat masyarakat saat ini karena keuntungan saat Investasi mampu menarik masyarakat menanamkan uangnya di Bursa saham.
Ilustrasi - Investasi menggunakan dana pinjaman. (Foto: Tagar/Unplash/ Jp valery)

Jakarta – Investasi memang menjadi minat masyarakat saat ini, karena keuntungan saat Investasi mampu menarik masyarakat menanamkan uangnya di bursa saham atau apapun itu. Karena inilah masyarakat nekat untuk menggunakan dana pinjaman agar mendapatkan keuntungan saat Investasi yang telah dilakukannya.

Apa lagi saat ini banyak sekali kasus pinjaman online yang berakhir dengan hutang jutaan hingga puluhan juta. Perlu anda ketahui, seorang investor harus menghindari godaan dari pinjaman online ini, karena akan menimbulkan masalah yang cukup besar di masa yang akan datang.

Bagi anda yang baru terjun ke dunia Investasi seperti saham, sebaiknya memahami terlebih dahulu dasar Inventasi meliputi jenis saham yang dipilih, analisa fundamental kinerja perusahaan dari laporan keuangannya, seluk beluk transaksi, fraksi harga, dan istilah lot.

Setelah memahami dasar – dasarnya, ketahui juga mengenai transaksi, mekanisme, hukum, demand transaksi saham dan supply. Barulah anda bisa mulai untuk menentukan ingin berinvestasi jangka pendek ataupun jangka panjang.

Warren Buffet yang merupakan seorang investor serta orang terkaya ketiga di dunia menyarankan, untuk tidak menggunakan uang dari pinjaman untuk melakukan Investasi seperti saham. 

Menurutnya harga saham bisa turun sewaktu-waktu, dan harga saham yang anjlok akan menawarkan peluang yang luar biasa bagi mereka yang tidak tersandera oleh utang.

Investasi menggunakan uang pinjaman juga memiliki konsekuensi ataupun kewajiban yang berupa bunga dan biaya yang pastinya tidak dapat diprediksi. Sederhananya, keuntungan dari Investasi seperti saham adalah tidak pasti, sedangkan untuk pembayaran bunga merupakan hal yang pasti.

Hal tersebut pasti menambah risiko dalam Investasi saham. Selain medapatkan kerugian dari Capital Loss, tentunya investor nantinya akan kesulitan untuk melunasi dana pinjaman yang digunakan untuk membeli saham saat dana tersebut sedang mengalami Capital Loss.

Maka dari itu, sangat disarankan untuk menggunakan uang dingin untuk berinvestasi. Yang dimaksud uang dingin adalah uang yang tidak digunakan alias uang nganggur. Hal ini sangat disarankan, mengingat banyaknya kasus pinjaman online saat ini.

Selain dana pinjaman, anda juga tidak boleh mengunakan dana darurat dan dana untuk kebutuhan sehari-hari, karena hal ini sama seperti dana pinjaman yang akan menimbulkan masalah di masa yang akan datang.

Perlu diingat, bahwa saham tidak hanya menawarkan sebuah keuntungan saja. Namun, memberikan anda sebuah resiko yang sangat besar bila anda tidak memahami dasar-dasar dari Investasi tersebut. Kerugian dan keuntungan dalam Investasi saham merupakan sebuah dua sisi dari satu koin yang sama.

(Ranutyas Djati Kusuma)

Berita terkait
Wow! Begini Cara Investasi di Indodax Agar Profit
Indodax merupakan sebuah marketplace terbesar untuk melakukan jual dan beli aset kripto di Indonesia. Begini cara investasi agar profit.
Mau Kaya dengan Cara Halal? Begini Tips Investasi Syariah
Investasi syariah merupakan investasi yang dilakukan berdasarkan syariat Islam dimana sektor pasar modal yang dituju bermain di produk halal.
Wajib Simak! Ini Tips Investasi Emas Secara Online yang Aman
nvestasi emas online merupakan sebuah kemudahan yang ada di zaman sekarang. Dengan berbagai jenis penjualan barang online. Berikut tipsnya.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina