Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan harus mewaspadai ancaman inflasi akhir tahun 2019. Hanya saja, ancaman bukan berasal dari harga komoditas yang rentan bergejolak di kelompok pengeluaran seperti beras melainkan dari sub-kelompok transportasi yakni angkutan udara atau harga tiket pesawat.
"Yang mesti diwaspadai adalah tarif angkutan udara. Biasanya, tiket permintaan naik maka akan terjadi kenaikan di harga tiket juga," ucap Suhariyanto di Jakarta, Senin, 2 Desember 2019 seperti dilansir dari Antara.
Kenapa sumber inflasi bukan dari sisi makanan, karena kata dia harga komoditas seperti beras diperkirakan masih stabil hingga bulan ke-12. Meski memang mengalami kenaikan beberapa kali misalnya di momen Ramadan dan Idul Fitri.
"Harga beras saya tidak khawatir sebab beberapa bulan terakhir meskipun harga gabah level petani naik sekitar satu persen, tapi level grosir dan eceran hanya naik sekitar 0,12 persen. Harga beras diperkirakan stabil di Desember 2019," ujar dia.
Rancangan pesawat R-80 yang digagas PT. Regio Aviasi Industri bentukan putra BJ. Habibie, Ilham Habibie. (Foto: GNFI)Pada Desember 2018 pemerintah mengalami kenaikan inflasi hingga 0,62 persen (mtm) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) senilai 135,9. Inflasi terjadi karena kenaikan harga yakni bahan makanan dengan inflasi mencapai 1,45 persen serta andil 0,29 persen dari inflasi umum serta inflasi dari kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mencapai 1,28 persen dengan andil 0,24 persen dari total inflasi umum.
Komoditas yang menjadi pendorong kenaikan inflasi pada Desember 2018 adalah harga daging ayam ras senilai 0,07 persen dan telur ayam ras senilai 0,09 persen. Selain itu, harga bawang merah dan harga beras juga turut memberi andil dalam inflasi Desember 2018 dengan masing-masing nilai 0,05 persen dan 0,03 persen.
Kendati demikian, Suhariyanto yakin jika terjadi inflasi pada Desember 2019 tak akan mengancam target pencapaian inflasi umum oleh pemerintah di tahun ini sebesar 3,5 persen. Sebab, hingga November 2019 inflasi bulanan sebesar 0,14 persen (mtm), maka diperkirakan inflasi tahunan sebesar 3,0 persen year-of-year (yoy). []
