Indonesia dan Negara Maju Semu

Amerika Serikat melalui kantor perwakilan perdagangan di World Trade Organization telah mencoret Indonesia dari daftar negara berkembang.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wapres Ma\\'ruf Amin (kanan) sebelum memimpin rapat kabinet terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta - Amerika Serikat melalui kantor perwakilan perdagangan (United State Trade Representative/USTR) di World Trade Organization telah mencoret Indonesia dari daftar negara berkembang pada pekan lalu. Selain Indonesia, negara adidaya itu juga menghapus sejumlah negara lain di kawasan Asia dari daftar emerging country list, di antaranya China dan India.

Lantas, apakah benar Indonesia ini telah benar-benar bisa dikatakan sebagai negara maju?

Berdasarkan definisi Wikipedia, negara maju merupakan sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata.

Kebanyakan negara dengan produk domestik bruto (PDB) per kapita tinggi dianggap sebagai negara maju. Namun, beberapa negara telah mencapai PDB tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam, macam Brunai Darussalam.

Meskipun demikian, secara umum negara-negara maju melakukan pengembangan industri yang beragam guna mengerek pendapatan perkapita warga negara. 

Mengutip laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada sepanjang 2019 PDB Indonesia tercatat 4.174 dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini meningkat dari capaian 2018 yang tercatat 3.927 dolar AS.

Padahal, Bank Dunia menetapkan angka rata-rata PDB negara maju berada di kisaran 10.724  dolar AS per tahun. Pemerintah sendiri dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024 menargetkan pertumbuhan PDB menjadi 23.199 dolar AS pada 2045 mendatang.

Kemudian, ciri-ciri negara maju lain adalah tingkat pengangguran yang rendah. Perekonomian tidak akan berjalan dengan baik apabila lapangan pekerjaan dan jumlah wirausahaan tergolong rendah.

Untuk itu, keterserapan tenaga kerja sangat penting untuk memastikan roda perekonomian dapat berjalan dengan lancar. BPS menyebut, jumlah pengangguran per Agustus 2019 bertambah menjadi 7,05 orang dari sebelumnya 7 juta orang pada Agustus 2018.

Akan tetapi, jumlah tersebut turun secara persentase dari 5,34 persen menjadi 5,28 persen. Indikator lain adalah laju pertumbuhan penduduk yang tergolong rendah.

Umumnya negara-negara kelompok ini memiliki laju pertumbuhan penduduk di bawah 1 persen. Indonesia sendiri menurut BPS memiliki laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,19 persen dalam kurun waktu lima tahun belakangan. Sedangkan prediksi pertumbuhan dibawah 1 persen baru akan dicapai para periode 2025 hingga 2030.

Lalu, di banyak negara maju pemerintah setempat memberikan perhatian khusus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan riset. Dalam struktru Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019, negara diketahui mengalokasikan dana penelitian sebesar Rp 35,7 triliun. 

Jumlah tersebut tergolong minim jika dibandingkan dengan salah satu negara maju di Asia, yaitu Korea Selatan yang sebesar 4,6 dari PDB nominalnya pertahun. Indonesia sendiri hanya membelanjakan sekitar 0,3 persen dari PDB untuk kepentingan pegembangan ilmu pengetahuan.

Karakter lain yang dijadikan acuan untuk menjadi negara maju adalah kualitas pendidikan. Melalui cara ini, pendidikan dipercaya dapat mengerek daya saing kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam kompetisi global. 

Berdasarkan kajian Human Development Reports, indeks pendidikan di Indonesia baru menyentuh angka 0,62 persen. Capaian tersebut masih di bawah negara maju asal Asia Tenggara yaitu Singapura dengan 0,82.

Acuan selanjutnya adalah daya saing infrastruktur. Pembangunan masif infrastruktur di Tanah Air sedikit banyak menjadi cara tersendiri untuk membawa Indonesia masuk dalam jajaran negara maju.

World Economic Forum (WEF) dalam Global Competitiveness Report 2018 menyebutkan bahwa kualitas infrastruktur Indonesia berada pada level 66,8 dari 100. Hasil tersebut menjadikan republic ini menempati urutan ke-71 dari 140 negara. Di regional ASEAN, Indonesia masihd tertinggal dari negara tetangga Singapura, Thailand, dan Malaysia. []

Berita terkait
Indonesia Masuk Daftar Negara Maju di Dunia
Amerika Serikat (AS) mencoret Indonesia dari daftar negara berkembang dan memasukan ke dalam list negara-negara maju di dunia.
Jokowi Pilih Menterinya Dimaafkan Daripada Reshuffle
Presiden Jokowi meminta jajaran menterinya dimaafkan daripada adanya reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Banjir Jakarta Wantimpres Jokowi Bela Anies Baswedan
Anggota Wantimpres Jokowi membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penanganan banjir di Ibu Kota.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi