Indo Barometer: 27,4% Tidak Puas Jokowi-Ma'ruf Amin

Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei terbaru mengenai tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Jokowi dan Ma\\'ruf Amin. (Foto: Nusa Kini)

Jakarta - Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei terbaru mengenai tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yang menunjukkan peningkatan dibandingkan periode sebelumnya. 

"Dalam 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, sebesar 70,1 persen publik puas dengan kerja Presiden Jokowi, sementara yang tidak puas 27,4 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, di Jakarta, Minggu, 16 Februari 2020 dilansir Antara

Hasil survei tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan survei yang dilakukan Maret 2015 yang menunjukkan kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi sebesar 57,5 persen, sementara 37,5 persen tidak puas.

Qodari menjelaskan hasil survei juga menunjukkan kepuasan publik terhadap kinerja Ma'ruf Amin sebesar 49,6 persen dan yang tidak puas sebesar 37,5 persen. 

Sebagai perbandingan, menurutnya pada survei Maret 2015 menunjukkan publik yang puas dengan kinerja Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebesar 53,3 persen, sementara yang tidak puas sebesar 38,8 persen. 

Dari kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, tingkat kepuasan publik sebesar 54,4 persen, sedangkan yang tidak puas 28,1 persen. 

Baca juga: Hasil Survei: Ahok Melejit di Atas Anies Baswedan

Dalam 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, sebesar 70,1 persen publik puas dengan kerja Presiden Jokowi, sementara yang tidak puas 27,4 persen.

Pada survei Maret 2015, kata dia, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK sebesar 46,8 persen dan yang tidak puas 33,4 persen. 

Survei nasional itu dilaksanakan Indo Barometer pada 9-15 Januari 2020 menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan memiliki margin of error lebih kurang 2,83 persen. 

Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner, dengan syarat responden warga negara Indonesia (WNI) yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah. []

Berita terkait
PA 212: Kolaborasi Jokowi dan Prabowo Hasilnya Nihil
PA 212 mengaku kecewa dengan pemerintahan Jokowi meski Prabowo sudah merapat, menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
5 Menteri Jokowi dan Ma'ruf Amin yang Kontroversial
Usia Kabinet Jilid II Jokowi belum lama 100 hari. Meski demikian, sejumlah langkah kontroversial telah lahir dari Menteri Kabinet Indonesia Maju.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.