Saham sektor teknologi menjadi penopang penguatan indeks Nasdaq
New York - Indeks saham Nasdaq di bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Selasa, 9 Juni 2020 waktu setempat menguat ke rekor harian tertinggi kedua berturut-turut. Sementara indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average ditutup melemah.
Saham sektor teknologi menjadi penopang penguatan indeks Nasdaq. Indeks naik 0,29 persen di level 9.953,75 poin yang merupakan titik tertinggi sepanjang masa terakhir.
Baca Juga: Saham Raksasa Teknologi Dongkrak Bursa Wall Street
Namun tidak dengan indeks Dow Jones yang ditutup terkoreksi 1,09 persen ke posisi 27.272,30. Hal yang sama juga terjadi pada indeks S&P 500 turun 0,78 persen ke level 3,207.18 poin.
Seperti diberitakan dari Channel News Asia, Rabu, 10 Juni 2020, hasil perdagangan yang bervariasi ini, dimana indeks Nasdaq menguat tapi Dow Jones dan S&P 500 terkoreksi datang ketika bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve - the Fed) menetapkan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memulai pertemuan dua hari, tetapi kalangan analis memperkirakan akan ada beberapa perubahan besar ketika pandemi Covid-19 terus berlanjut.
FOMC the Fed telah menurunkan suku bunganya menjadi nol. Sementara bank sentral telah menggulirkan triliunan dolar dalam likuiditas untuk membantu bisnis yang terpukul oleh kebijakan lockdown untuk menghentikan penyebaran virus - langkah yang telah dikreditkan dengan memperkuat pasar ekuitas bahkan ketika ekonomi AS secara keseluruhan tetap mengerikan.
"Pasar tidak akan terlalu memperhatikan apa yang akan dikatakan The Fed, karena mereka tidak akan mengambil risiko mengatakan bahwa apa pun yang dapat mengurai kebijakan moneter mereka saat ini," kata Peter Cardillo dari Spartan Capital Securities.
Simak Pula: Corona: Bursa Saham Masuk Masa Terburuk Sejak 1987
Cardilo menambahkan, kerugian hari ini pada indeks saham Dow Jones dan S&P 500 adalah karena aksi ambil untung. Pasar diposisikan untuk naik secara keseluruhan, meskipun kemajuannya akan rapuh. []