Iker Casillas, Kiper Tersukses Madrid dan Spanyol

Kiper legendaris Iker Casillas, salah satu yang terbaik yang dimiliki Real Madrid dan timnas Spanyol.
Kiper legendaris Real Madrid dan Spanyol Iker Casillas bersama istrinya, Sara Carbonero. Casillas yang baru saja terkena serangan jantung mendapat dukungan dari berbagai klub dan pemain. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Iker Casillas, sosok kiper legendaris Spanyol dan Real Madrid yang baik dan tidak sombong. Kabar mengejutkan pun diterima saat Casillas yang saat ini bermain di Porto mengalami serangan jantung saat latihan bersama tim. Dukungan untuk kiper yang mendapat julukan San Iker (Saint Iker) atau Santo Iker karena terkenal baik dan rendah hati ini pun mengalir deras. 

Casillas mengalami kolaps saat latihan bersama tim pada Rabu pagi, 1 Mei 2019. Meski suasana tim saat latihan sempat panik, namun orang-orang di klub dengan sigap menangani kiper berusia 37 ini. Dia menjalani perawatan darurat dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit CUF Porto. 

Klub pun segera memberi keterangan resmi terkait kondisi pemainnya. Bahwa Casillas mengalami myocardial infarction akut yang orang umum mengenalnya serangan jantung. Ini bisa terjadi karena kurangnya aliran darah ke jantung. 

Dengan penanganan yang cepat, kondisi Casillas segera pulih. Hanya dia tetap menjalani perawatan di rumah sakit. Klub pun langsung mengistirahatkan dan tidak mengizinkan bermain lagi sampai akhir musim. 

Dukungan untuk Casillas mengalir dari klub, pemain dan petenis Spanyol Rafael Nadal termasuk mantan klub, Madrid, yang menyebutnya 'kapten abadi'  dan Barcelona, rival abadi Madrid di La Liga Spanyol. 

Casillas pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Dia pun membalas lewat akun Twitter, "Semua baik-baik saja. Sempat ada rasa takut tapi semua teratasi. Terima kasih atas pesan dan dukungannya." 

Suami dari presenter televisi untuk berita olahraga, Sara Carbonero pun mengacungkan ibu jarinya dari tempat tidur rumah sakit sebagai ucapan terima kasihnya.

Juru Penengah

Casillas memang layak mendapat sebutan 'Santo Iker' karena kebaikan dan kerendahan hati sehingga bisa diterima siapa saja. Saat duel Madrid melawan Barcelona dalam tajuk el Clasico kerap diwarnai keributan, Casillas yang menjadi juru penengah. Saat Madrid ditangani Jose Mourinho, duel melawan Barca selalu berlangsung panas. 

Iker Casillas dan BuffonKiper Iker Casillas (kiri) bersama sahabat dan juga idolanya, Gianluigi Buffon. (Foto: bbc.co.uk)

Saking panasnya, Casillas pernah menghubungi kapten Barca Xavi Hernandez untuk meminta maaf atas insiden keributan di el Clasico. Selain berteman baik dengan Xavi, para pemain Barca juga banyak yang menjadi rekannya di tim nasional Spanyol. Sedangkan Casillas sendiri menjadi kapten Spanyol. Rumornya, tindakan Casillas yang menelepon Xavi sempat membuat Mourinho marah.  

Mourinho pula yang 'berani' membangkucadangkan Casillas. Disingkirkan pelatih, dia memilih diam. Setelah Mourinho hengkang dari Madrid, Casillas justru dibela pemain Barca, Andres Iniesta. Dia mengecam Mourinho yang membangkucadangkan pemain yang sudah 725 kali membela Madrid dan menduduki peringkat kedua sebagai pemain yang paling banyak bermain untuk Los Blancos setelah Raul Gonzalez. 

Peristiwa lain tentang Casillas saat final Piala Eropa 2012. Dirinya memimpin Spanyol menghajar Italia 4-0. Saat wasit memberikan perpanjangan waktu, Casillas malah meminta wasit menyudahi pertandingan. 

Bukan karena apa, dia tak ingin pemain Italia merasa malu karena kalah besar di laga final. Apalagi, pemain Spanyol masih belum berhenti menyerang. Persoalannya, kiper yang berdiri di bawah mistar Italia tak lain idola sekaligus sahabat baiknya, Gianluigi Buffon. 

Berusia Muda

Casillas membangun karier sebagai kiper sejak di tim yunior Madrid. Dengan talentanya, dia sudah berdiri di bawah mistar saat masih berusia 18 pada musim 1999-2000. Bahkan Casillas menjadi kiper termuda yang bermain di Liga Champions

Casillas dan BaleKiper Iker Casillas mendapat dukungan dari eks rekannya di Real Madrid, Gareth Bale. (Foto: dailymail.co.uk)

Dan, dia menjadi kiper termuda pula yang pernah tampil di final Liga Champions. Saat itu di final 2000, Madrid mengalahkan tim La Liga lainnya, Valencia, 3-0. Ini menjadi kado ulang tahunnya karena dia merayakan hari jadi ke-19 empat hari sebelum final. 

Selama 16 tahun berkarier di Madrid, Casillas memenangi lima trofi La Liga, dua kali juara Copa del Rey, dan empat kali titel Supercopa de Espana atau Piala Super Spanyol. Di level Eropa dan antarklub dunia, Casillas membawa Madrid meraih gelar Liga Champions sebanyak tiga kali, dan dua kali Piala Super UEFA, serta sekali Piala Interkontinental dan Piala Dunia Antarklub. 

Saat dilepas Madrid, Casillas tak menunjukkan tanda-tanda ingin pensiun. Pada 2015, dia bergabung dengan Porto yang diantarnya meraih gelar liga dan Supertaca Candido de Oliveira atau trofi yang mempertemukan juara liga dan Piala Portugal

Dengan kontraknya yang akan berakhir pada 2020, Casillas belum berpikir gantung sarung tangan kiper. Porto pun masih akan memperbarui kontraknya. 

Di timnas, Casillas lebih beruntung ketimbang seniornya, Raul, Andoni Zubizarreta maupun Pep Guardiola yang gagal memberi trofi bagi Spanyol. 

Di eranya, Casillas mengantarkan La Furia Roja dua kali menjadi jawara Eropa (2008 dan 2012) serta sekali menjadi juara dunia 2010. Di era itu, Spanyol berhasil mendominasi sepak bola dunia. Hal yang tak bisa dilakukan para legenda sebelum Casillas. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.