Piala Dunia 2018: Generasi Emas Spanyol

Otoritas sepak bola di seluruh dunia memang banyak yang menjagokan negara-negara tersebut berkat penampilan yang impresif mereka di babak kualifikasi.
Piala Dunia Rusia 2018, merupakan generasi emas Tim Nasional spanyol. (Ist)

Spanyol, (Tagar 30/5/2018) – Spanyol merupakan salah satu calon kuat menjuarai Piala dunia Rusia tahun 2018, disamping Brazil, Jerman, Inggris Perancis dan Portugal.

Otoritas sepak bola di seluruh dunia memang banyak yang menjagokan negara-negara tersebut berkat penampilan yang impresif mereka di babak kualifikasi.

Bukan hanya itu, skuat mereka juga di isi oleh pemain yang bertalenta luar biasa bagusnya. Tetapi ajak Piala Dunia Rusia 2018 merupakan perpisahan era emas pemain nasional spanyol, karena rata-rata pemain emas tersebut berusia diatas 30 tahun.

Spanyol memang sangat lambat dalam meregenerasi pemainnya, tengok saja Brazil yang banyak dihuni pemain muda, begitu juga Jerman. Tetapi Spanyol masih mengandalkan pemain lawasnya untuk Piala Dunia 2018.

Pelatih timnas Spanyol, Julen Lopetugi pun harus bisa meracik strategi sempurna guna memberikan hasil positif bagi timnya. Berikut ulasan lini-perlini tim nasional Spanyol.

Posisi Penjaga Gawang

Spanyol adalah negara pencetak penjaga gawang terhebat di dunia. Regenerasi di penjaga gawang sangat bagus. Bahkan tiap piala dunia Spanyol selalu diperkuat penjaga gawang top.

Mulai dari Santiago Canizarez, Iker Casillas, hingga kini David De Gea merupakan salah satu kiper terbaik di dunia. Bahkan Kepa Arrizabalaga kiper muda yang masih berusia 23 tahun turut dibawa Lopetugi ke Rusia.

Posisi Pemain Belakang

Tak di pungkiri bek terbaik dunia saat ini ada para tim nasional spanyol. Sebut saja Sergio Ramos dan Gerald Pique. Tetapi usia mereka sudah diatas 30 tahun.

Saat ini Gerald Pique sudah berusia 31 tahun, dia berencana akan pensiun usai Piala dunia rusia 2018. Selain Pique, Ramos juga berencana pensiun dari tim nasional.

Setelah era Ramos dan Pique pergi, belum ada lagi duo bek ikonik di La Furia Roja untuk Piala Dunia 2022 nanti. Sebagai salah satu negara dengan liga terbaik di dunia, Spanyol harus sesegera mungkin meregenerasi pemain belakangnya.

Posisi Gelandang


Andres Iniesta sudah tidak muda lagi, saat ini usianya 34 tahun. Dia berencana akan menghabiskan karirnya di liga Jepang. Setelah Xavi pensiun, Spanyol bertumpu pada Andreas Iniesta yang juga sudah tidak muda lagi.

Memang saat ini spanyol memiliki Cesc Fabregas, tetapi penampilannya di Chelsea menurun, sehingga sering bermain sebagai pengganti, tentu ini sangat tidak baik bagi seorang pemain tim nasional.

Jika Andreas Iniesta tampil buruk di Piala dunia Rusia 2018. Spanyol diprediksi akan kesulitan di Piala Dunia Rusia 2018

Posisi Striker

Hanya Diego Costa yang penampilan untuk timnas tetap konsisten. Dia adalah satu-satunya striker murni sejak kepergian Fernando Torres.

La Furia Roja julukan Spanyol, tidak memiliki striker murni berbahaya. Generasi emas Spanyol mandek karena Alvaro Morata, Lucas Vazquez, atau Jose Callejon belum bisa memberikan jaminan ketajaman bagi negaranya.

Melihat usia sebagian pemain sudah tua sudah pasti jika Piala Dunia 2018 ini akan menjadi ajang terakhir bagi Pique, Ramos, Iniesta dan Diego Costa.

Untuk Piala Dunia Rusia 2018, Spanyol di Grup B bersama timnas Portugal, Maroko, dan Iran, Spanyol memiliki tantangan berat sejak fase grup. Pelatih tim nasional Spanyol Julen Lopetugi punya tantangan yang berat.

Dia harus mempersembahkan gelar juara piala Dunia kepada para pemain senior tersebut, sehingga di akhir masa karir mereka di tim nasional berakhir dengan manis. (rio)

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.