Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat, 17 Juli 2020, melemah 0,37% atau 18,79 poin di posisi 5.079,59.
Aksi jual asing (net foreign sell) yang cukup besar karena sentimen negatif pandemi Covid-19 berhasil menekan indeks saham. Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh batas terendah di posisi 5.073,56 dan level tertinggi pada 5.110,43 poin.
Baca Juga: Aksi Beli Asing Angkat IHSG, Naik 0,45 Persen
Sebanyak 190 saham mengalami kenaikan harga, 235 saham turun, 161 saham statis. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 7,10 triliun. Sementara volume perdagangan tercatat mencapai 7,81 miliar lembar saham dengan 560.740 kali transaksi.
Investor asing mencatat penjualan bersih atau net foreign sell Rp 400,53 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)Tbk atau TLKM sebesar Rp 235,2 miliar. Setelah itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBR) sebesar Rp 204,9 miliar, PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA Rp 61 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI Rp26,2 miliar.
Sebelumnya pada penutupan Kamis, 16 Juli 2020, IHSG menguat 0,45% atau 22,58 poin di posisi 5.098,37. Aksi beli asing (net foreign buy) mampu menjadi sentimen positif penguatan indeks saham. Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh batas terendah di posisi 5.075,83 dan level tertinggi pada 5.107,26 poin.
Baca Juga: Aksi Jual Cukup Gede, IHSG Turun Tipis 0,06%
Sebanyak 223 saham mengalami kenaikan harga, 228 saham turun, 195 saham statis. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 6,89 triliun. Sementara volume perdagangan tercatat mencapai 8,47 miliar lembar saham dengan 579.387 kali transaksi. []