Aksi Beli Asing Angkat IHSG, Naik 0,45 Persen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 15 Juli 2020, menguat 0,45% atau 22,58 poin di posisi 5.093,37.
IHSG JELANG TAHUN 2018: Refleksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/12). Menjelang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, IHSG mencatat rekor baru yaitu ke posisi 6.221,01 naik 37,52 poin atau 0,61 persen. (Foto: Ant/Puspa Perwitasari)

Jakarta -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 15 Juli 2020, menguat 0,45% atau 22,58 poin di posisi 5.098,37. 

Aksi beli asing (net foreign buy) mampu menjadi sentimen positif penguatan indeks saham. Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh batas terendah di posisi 5.075,83 dan level tertinggi pada 5.107,26 poin. 

Sebanyak 223 saham mengalami kenaikan harga, 228   saham turun, 195 saham statis. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 6,89 triliun. Sementara volume perdagangan tercatat mencapai 8,47 miliar lembar saham dengan 579.387 kali transaksi. 

Baca Juga: Aksi Jual Cukup Gede, IHSG Turun Tipis 0,06%

Investor asing mencatat pembelian bersih atau net foreign buy Rp 123,86 miliar di seluruh pasar.  Saham-saham dengan pembelian bersih asing terbesar adalah PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 197,1 miliar. Setelah itu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 55,2 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 46,5 miliar. 

Saham-saham yang mengalami kenaikan harga diantaranya PT Gudang Garam Tbk atau GGRM sebesar Rp 3.050 menjadi Rp 50.025 per lembar. Setelah itu saham PT Duta Pertiwi Tbk atau DUTI sebesar Rp 525 menjadi Rp 6.075 per lembar dan PT Graha Layar Prima Tbk atau BLTZ sebesar Rp 500 menjadi Rp 3.600 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya PT Sinar Mas Multiartha Tbk atau SMMA sebesar Rp 1.225 menjadi Rp 16.575 per lembar. Setelah itu saha PT Pollux Properti Tbk atau POLL sebesar Rp 210 menjadi Rp4.500 per lembar serta PT Mandom Indonesia Tbk atau TCID sebesar Rp 200 menjadi Rp 7.275 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya PT Putra Rajawali Kencana Tbk atau PURA sebanyak 32.321 kali senilai Rp 19,05 miliar. Setelah itu saham PT Tower Menara Infrastructure Tbk atau TOWR sebanyak 25.110 kali senilai Rp 90,9 miliar serta PT H.M. Sampoerna Tbk atau HMSP sebanyak 22.292 kali senilai Rp 373,1 miliar.

Baca Juga: IHSG Naik Tipis 0,29%, 4 Saham Ini Dilego Asing

Sebelumnya IHSG pada penutupan perdagangan Rabu, 15 Juli 2020, terkoreksi tipis 0,06% atau 3,32 poin di posisi 5.075,79. Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh batas terendah di posisi 5.069,38 dan level tertinggi pada 5.116,46 poin. []

Berita terkait
IHSG Naik 0,66%, Tiga Saham Bank Ini Dilego Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Senin, 13 Juli 2020 naik 0,66% atau 33,19 poin di posisi 5.064,45.
IHSG Terkoreksi 0,42%, Saham BRIS Diburu Lokal
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat, 10 Juli 2020, terkoreksi 0,43% atau 21,54 poin di level 5.031,26.
IHSG Diperkirakan Menguat, Cermati Empat Saham Ini
Pada akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,43% atau 21,45 poin ke level 5.031.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.