Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 14 Juli 2020, terkoreksi tipis 0,29% atau 14,68 poin di posisi 5.079,12.
Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh batas terendah di posisi 5.053,72 dan level tertinggi pada 5.079,12 poin. Sebanyak 205 saham mengalami kenaikan harga, 242 saham turun, 196 saham statis. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 7,24 triliun. Sementara volume perdagangan tercatat mencapai 8,53 miliar lembar saham dengan 678.209 kali transaksi.
Baca Juga: IHSG Naik 0,66%, Tiga Saham Bank Ini Dilego Asing
Investor asing mencatat penjualan bersih atau net sell sebesar Rp 160 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM senilai Rp 158,4 miliar. Selain itu juga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI Rp 63,8 miliar, PT Bayan Resources Tbk atau BYAN Rp 40,5 miliar dan PT Tjiwi Kimia Tbk atau TKIM senilai Rp 10 miliar.
Saham-saham yang mengalami kenaikan harga diantaranya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SMGR sebesar Rp 300 menjadi Rp 9.650 per lembar. Setelah itu saham PT Merck Tbk atau MERK sebesar Rp260 menjadi Rp 3.370 per lembar serta PT Unggul Indah Cahaya Tbk atau UNIC sebesar Rp 240 menjadi Rp 3.700 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya PT Tjiwi Kimia Tbk atau TKIM sebesar Rp 425 menjadi Rp 6.700 per lembar. Setelah itu saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk atau INKP sebesar Rp 425 menjadi Rp 7.300 per lembar serta PT Pollux Properti Tbk atau POLL sebesar Rp350 menjadi Rp4.750 per lembar
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya PT Bank BRI Syariah Tbk atau BRIS sebanyak 26.517 kali senilai Rp 200,2 miliar. Setelah itu saham PT Putra Rajawali Kencana Tbk atau PURA sebanyak 25.036 kali senilai Rp 12,8 miliar serta PT Delta Dunia Makmur Tbk atau DOID sebanyak 24.424 kali senilai Rp 140,3 miliar.
Simak Pula: Akibat Aksi Jual Asing, IHSG Merosot 0,46 Persen
Sebelumnya, pada penutupan Senin, 13 Juli 2020, IHSG naik 0,66% atau 33,19 poin di posisi 5.064,45. Meskipun ada aksi jual investor asing, tak mempengaruhi indeks saham untuk bergerak naik. []