Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin, 13 Juli 2020, naik 0,66% atau 33,19 poin di posisi 5.064,45. Meskipun ada aksi jual investor asing, tak mempengaruhi indeks saham bergerak naik.
Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh batas tertinggi di posisi 5.075,10 dan level terendah pada 5.024,93 poin. Sebanyak 253 saham mengalami kenaikan harga, 204 saham turun, 177 saham statis. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 6,27 triliun. Sementara volume perdagangan tercatat mencapai 7,78 miliar lembar saham dengan 583.949 kali transaksi.
Baca Juga: IHSG Diperkirakan Menguat, Cermati Empat Saham Ini
Investor asing mencatat penjualan bersih atau net sell Rp 44,11 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)Tbk atau TLKM sebesar Rp 83,4 miliar, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 25,7 miliar, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 21,2 miliar.
Saham-saham yang mengalami kenaikan antara lain PT United Tractors Tbk atau UNTR sebesar Rp 575 menjadi Rp 18.500 per lembar. Setelah itu saham PT Sinar Mas Agro Resources Tbk atau SMAR sebesar Rp310 menjadi Rp 3.310 per lembar serta PT Indotambangraya Megah Tbk ITMG sebesar Rp 300 menjadi Rp 7.750 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya PT Pollux Properti Tbk atau POLL sebesar Rp 300 menjadi Rp 5.100 per lembar. Setelah itu saham PT Transcoal Pacific Tbk atau TCPI sebesar Rp 260 menjadi Rp3.480 per lembar serta PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk atau MAPA sebesar Rp 170 menjadi Rp 2.280 per lembar
Sementara saham-saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Putra Rajawali Kencana Tbk atau PURA sebanyak 26.721 kali senilai Rp 16,4 miliar. Setelah itu PT Bukit Asam (Persero) Tbk atauy dan PTBA sebanyak 18.937 kali senilai Rp303,7 miliar serta PT MNC Capital Indonesia Tbk atau BCAP sebanyak 18.912 kali senilai Rp 2,11 miliar.
Simak Pula: Akibat Aksi Jual Asing, IHSG Merosot 0,46 Persen
Sebelumnya, IHSG pada Jumat, 10 Juli 2020, terkoreksi 0,43% atau 21,54 poin di level 5.031,26. Sebanyak 164 saham mengalami kenaikan harga, 288 saham turun, 174 saham statis. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 6,65 triliun. Sementara volume perdagangan tercatat mencapai 8,98 miliar lembar saham dengan 610.748 kali transaksi. []
