Identitas dan Transformasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Bertepatan dengan dies natalies ke-55, UAJY melaunching logo, himne dan mars untuk memperkuat identitas yang menjadi bagian dari transformasi.
Wakil Rektor I Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Sushardjanti Felasari menyampaikan keterangan pers terkait Dies Natalis ke-55 UAJY dalam jumpa awak media yang dilakukan secara virtual, Jumat, 9 Oktober 2020. (Foto: Tagar/tangkapan layar)

Yogyakarta - Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) tahun 2020 ini merayakan Dies Natalis ke-55. Mengambil tema Strive for Excellence in Harmony and Diversity, oleh civitas akademi perguruan tinggi swasta di DIY itu menjadi menjadi momentum untuk bertransformasi dalam sejumlah hal guna memperkuat identitas.

"Bertepatan dengan Dies Natalis ke-55 yang berlangsung pada 28 September 2020, serta dukungan dari berbagai pihak, UAJY telah melakukan launching logo, himne, dan mars secara resmi sebagai bagian dari transformasi kami," tutur Rektor UAJY Prof. Ir. Yoyong Arfiadi, M.Eng., Ph.D dalam rilisnya yang diterima Tagar, Jumat, 9 Oktober 2020.

Baca Juga:

Menurut dia, dengan tema yang dipilih karena ada kesadaran untuk terus berupaya dalam perubahan dan inovasi agar tetap menjadi unggul di tengah keberagaman dan kondisi pandemi yang tidak pasti, UAJY menyadari bahwa logo, himne dan mars merupakan representasi dari institusi yang memiliki kekhasan dan kedalaman berdasarkan filosofi yang dimiliki oleh universitas.

"Universitas telah membentuk tim evaluasi logo UAJY untuk melakukan kajian dan rekomendasi terkait persoalan yang dihadapi. Diskusi panjang antara tim logo dan universitas membuahkan hasil berupa penyesuaian logo UAJY dengan tidak mengubah filosofi, nilai dan makna yang terkandung dalam logo," jelasnya.

UAJY telah melakukan launching logo, himne, dan mars secara resmi sebagai bagian dari transformasi kami.

Selain itu, ujar dia, Himne dan Mars merupakan sebuah kekuatan dan ciri khas yang dikumandangkan di hampir seluruh acara penting yang diadakan universitas. Selama ini diakuinya, UAJY belum mempunyai Himne sendiri dan belum memiliki Mars resmi universitas.

Oleh sebab itu, universitas, melalui dukungan Ernest Mariyanto sebagai penggubah lagu Himne UAJY dan Onggo Lukito (penggubah lagu Mars UAJY) berdiskusi dalam merealisasikan Himne dan Mars UAJY dengan berpegang pada visi, misi, filosofi dan nilai-nilai yang dimiliki UAJY.

Baca Juga:

"Transformasi logo, himne dan mars UAJY diharapkan dapat meningkatkan performa, serta memperkuat identitas dan nilai UAJY di lingkungan komunitas internal dan eksternal," paparnya.

Sebagaimana diketahui UAJY adalah lembaga pendidikan tinggi swasta yang didirikan oleh kaum awam Katolik dan dikelola oleh Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta. Perguruan tinggi ini berdiri pada 27 September 1965.

Perjalanan panjang UAJY tidak lepas dari perjuangan para pendiri yaitu Prof. R.A. Soehardi,S.H, Drs. A.J. Liem Sioe Siet, A. Sutijoso, S.H., Prof. Drs. Oey Liang Lee dan Dr. Leo Sukoto, S.J. UAJY pun berdiri dengan tujuan untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berdimensi serta berorientasi global. []

Berita terkait
Teten Masduki: Universitas Perlu Laboratorium Kewirausahaan
Menteri Teten mengatakan, Perguruan Tinggi perlu menjadikan entrepreneurship sebagai program studi kewirausahaan untuk cetak pengusaha muda.
Atalia Praratya Jadi Dosen di Universitas Widyatama Bandung
Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya, akan mengajar mata kuliah komunikasi dan public speaking di Universitas Widyatama Bandung
Universitas HKBP Siantar Kembangkan Pembelajaran Online
Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, menjalankan kurikulum pendidikan tinggi sesuai kebutuhan era industri 4.0.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara