Ibu dan Anak di Surabaya Bareng Raih Doktor di ITS

Ibu dan anak Rika Rokhana dan Rarasmaya akan sama-sama di wisuda di ITS Surabaya untuk meraih gelar doktor.
Ibu dan anak, Rika Rokhana dan Rarasmaya Indraswari yang akan menjalani wisuda bersama usai meraih gelar Doktor di ITS Surabaya. (Foto: Humas ITS/Tagar)

Surabaya - Kompak tidak hanya ditunjukkan ibu anak di Surabaya yakni, Rika Rokhana dan Rarasmaya Indraswari. Melainkan keduanya bisa menunjukkan kekompakannya dalam meraih gelar bidang pendidikan.

Keduanya akan mengikuti wisuda secara bersamaan mendapat gelar doktor di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang berlangsung di Graha Sepuluh Nopember ITS pada 14–15 Maret mendatang.

Saya punya contoh yang sedemikian hebatnya, rasanya tidak pantas jika saya hanya bermalas-malasan.

Hal menarik lainnya, keduanya akan menyandang gelar wisudawan tertua dan termuda dengan status wisudawan doktor. Meski demikian, keduanya tampak menunjukkan kekompakannya, bahwa tidak boleh ada rasa minder dalam belajar, terutama di bidang pendidikan.

Raras dinyatakan lulus program doktor dari Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) pada usia 24 tahun 7 bulan. Ini menjadikannya sebagai wisudawan doktor termuda saat ini.

Mahasiswa program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) ini juga menjalani studi doktornya selama 4,5 tahun dengan disertasi berjudul Sistem Deteksi Osteoporosis Berdasarkan Fitur Cortical Bone Rahang Bawah pada Cone-Beam Computed Tomography (CBCT).

“Saya punya contoh yang sedemikian hebatnya, rasanya tidak pantas jika saya hanya bermalas-malasan,” kata Raras.

Raras bercerita, mengambil program PMDSU untuk meraih gelar doktor di jurusan yang sama. Kecintaannya pada matematika lah yang membuatnya memilih Teknik Informatika untuk digeluti.

“Orang tua tidak pernah memaksa saya harus begini atau begitu,” lanjut Raras.

Sementara itu, Raras mengaku tak menyangka dapat gelar doktor secara bersamaan dengan sang ibu. Sebab keduanya mengaku kesinambungan topik penelitian.

“Kami baru tahu saat sidang terbuka kemarin kalau wisudanya akan bersamaan,” tambah Raras.

Di sisi lain, Rika Rokhana tercatat sebagai wisudawan tertua di usia 50 tahun 6 bulan. Rika berhasil menamatkan pendidikan doktornya lewat disertasi berjudul Bone Fracture Detection using a three-dimensional ultrasonic tomography system di Teknik Elektro ITS.

Rika juga menyebut awalnya ia sedikit minder saat bekerja bersama rekan-rekan kuliah lebih muda. Tapi menurutnya semua memberikan dukungan yang luar biasa.

“Tapi karena kawan-kawan di lab sangat suportif, saya jadi merasa berjiwa muda juga,” tutur Rika.

Tidak hanya itu, Rika berpesan kepada para mahasiswa untuk tidak menyerah dan tetap fokus pada komitmen yang telah dipilih sejak awal. Sedangkan Raras berpesan kepada rekan mahasiswa program sarjana agar segera menentukan tujuannya.

"Pasti ada jalan kalau mau berusaha," kata Rika. []

Berita terkait
Dugaan Pungli, Muruah Bawaslu Surabaya Dipertaruhkan
Saat ini dugaan adanya pungli saat perekrutan Panwascam di Surabaya sudah berjalan proses persidangan di DKPP.
Kapal Pesiar MV Columbus Batal Berlabuh di Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menolak berlabuhnya MV Columbus di Pelabuhan Tanjung Perak.
Dua Pasien di RS Unair Masuk Pengawasan Covid-19
RS Unair mengatakan dua pasien tersebut masuk dalam orang dengan pengawasan (ODP) Covid-19 setelah merasakan gejala seperti Covid-19.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.