IA-ITB: Kolaborasi Kunci Keberhasian Pembangunan

Bambang Brodjonegoro, mantan Menteri Keuangan yang juga mantan Menristek memaparkan materi tentang pola pembangunan baru "Circular Economy"
IA ITB Workshop (Foto: Tagar/IA-ITB)

Jakarta - Workshop SDGs dengan tema "Technological approach for sustainable developmen in Indonesia" yang dilaksanakan pada Sabtu, 20 November 2021 berakhir dengan sukses.  Worskhop diikuti oleh 215 participant dari berbagai daerah dan negara.

Bambang Brodjonegoro, mantan Menteri Keuangan yang juga mantan Menristek memaparkan materi tentang pola pembangunan baru "Circular Economy", yang menerapkan pola pembangunan yg me reduce, reuse, recycle, recovery dan repair material. Saatnya menggantikan pola ekonomi liner (input-process-waste).

Ia memberi contoh penanganan sampah yang diolah hingga menghasilkan berbagai macam produk hijau (pupuk organik) hingga waste to energy (powerplant). "Sampah menjadi sebuah sumber kesejahteraan bagi pertanian dan juga menjadi sumber energi bersih dan ramah lingkungan," katanya.

Ketua IA ITB pada workshop kali ini menjadi responder atau penanggap menyebutkan "Kolaborasi" adalah kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan. Event workshop yang dilaksanakan oleh antar bangsa (Indonesia dan Belanda), Kampus dan organisasi intelektual, Pemerintah dan swasta, inovator dan masyarakat (penerima manfaat) adalah sebuah contoh kecil "kolabroasi" yang sempurna.

"IA ITB selalu mengedepankan kemudahan akses ekonomi dan fisik dalam program-programnya. Yaitu pemanfaatan teknologi free cost energy (akses ekonomi) dan mudah dioperasikan oleh masyarakat setempat (akses fisik), air ini selain untuk snaitaai juga dipegunakan untuk irigasi sawah/ perkebunan warga di kecamatan Buah dua-Sumedang," ujarnya.Menurutnya, pemanfaatan teknologi dalam pencapaian SDGs adalah faktor percepatan untuk mencapai tujuan SDGs yaitu no one left behind utk cepat tercapai.

"IA ITB selalu mengedepankan kemudahan akses ekonomi dan fisik dalam program-programnya. Yaitu pemanfaatan teknologi free cost energy (akses ekonomi) dan mudah dioperasikan oleh masyarakat setempat (akses fisik), air ini selain untuk snaitaai juga dipegunakan untuk irigasi sawah/ perkebunan warga di kecamatan Buah dua-Sumedang," ujarnya.

"Seperti pengadaan akses air bersih, sesuai dengan target program IA ITB yaitu "kemudahan akses FEW (Food Energy and Water) bagi masyarakat,"sambungnya.

Workshop dibagi dua sesi, sesi pertama di isi oleh para pakar SDGs. Erna Witoelar yg sedari muda adalah aktivis lingkungan, pendiri dan juga pernah menjadi ketua WALHI, duta besar PBB untuk Milenium Development Goals dan mantan menteri permukiman dan pengembangan wilayah. Memaparkan sejarah SDGs dan pemanfaatan teknologi dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan.Event ini dibuka oleh Ketua Sekretariat SDG nasional yg mewakili Menteri PPN/ Bappenas, Rektor ITB, Dubes Belanda di Indonesia dan Dubes Indonesia di Belanda.

Workshop dibagi dua sesi, sesi pertama di isi oleh para pakar SDGs. Erna Witoelar yg sedari muda adalah aktivis lingkungan, pendiri dan juga pernah menjadi ketua WALHI, duta besar PBB untuk Milenium Development Goals dan mantan menteri permukiman dan pengembangan wilayah. Memaparkan sejarah SDGs dan pemanfaatan teknologi dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan.


IA ITB selalu mengedepankan kemudahan akses ekonomi dan fisik dalam program-programnya.


Panelis dari University of Groningen bidang Green Chemical Reaction Engineering memberikan solusi substitusi Energi fosil dengan Biomass dan Bahan bakar cair dari recycle plastik.[]Profesor kornelis blok (profesor energy system analysis) dari Delf University of Technology, mengungkapkan Euro Scenario "clean planet for All", terlihat pada implementasi perkembangan penggunaan renewable energy yg semakin besar di Belanda dan Eropa.

Panelis dari University of Groningen bidang Green Chemical Reaction Engineering memberikan solusi substitusi Energi fosil dengan Biomass dan Bahan bakar cair dari recycle plastik.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Webinar IA-ITB, Aditriya Indraputra: Ada Tipe Investor Agar Bisa dapat Investasi
Aditriya Indraputra mengatakan perusahaan investor ingin menyelesaikan, yang dibutuhkan adalah pengertian dimana posisi perusahaannya.
Webinar IA-ITB: Karakter dan Pasar Gen Z Sebelum Melakukan Investasi atau Bisnis
Hendarsyah menyebut ada 3 ciri generasi Z yang tentu memiliki perbedaan dalam kultur dan kehidupan dengan generasi-generasi pendahulunya.
Webinar IA-ITB, Sodiko: Kontribusi Gen Z terhadap Ekonomi
Sebagai salah satu pemcicara dalam webinar IA-ITB, Sodiko Hidayad menyampaikan materi terkait kontribusi gen Z terhadap ekonomi di Indonesia.
0
SDR: Kenapa KPK Tak Kunjung Panggil Gubernur DKI, Dispora, Bank DKI & FEO
Sementara dalam kepentingan penanganan kasus dugaan korupsi, baik Mabes Polri dan KPK tentunya akan merujuk pada hasil pemeriksaan BPK.