IA-ITB Minta Klarifikasi atas Permasalahan Sirekap Pemilu 2024 ke Rektor

Beberapa permasalahan teknis yang muncul dalam penggunaan SIREKAP pada Pemilu 2024 telah menjadi perhatian serius.
PTUN Tetapkan Gembong Primadjaja sebagai Ketua Umum IA-ITB (Foto: Tagar)

TAGAR.id, Jakarta - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) mengirimkan surat terbuka kepada Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D, selaku Rektor ITB, untuk meminta klarifikasi mengenai permasalahan teknis yang timbul terkait dengan Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilihan (SIREKAP) yang dikembangkan oleh ITB.

Sebagai sebuah lembaga yang peduli terhadap integritas proses demokrasi, IA-ITB menyadari pentingnya kejelasan dan transparansi dalam penggunaan teknologi seperti SIREKAP, terutama dalam konteks pelaksanaan Pemilu 2024 yang menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia.

Beberapa permasalahan teknis yang muncul dalam penggunaan SIREKAP pada Pemilu 2024 telah menjadi perhatian serius bagi banyak pihak yang terlibat dalam proses pemilihan, termasuk pihak- pihak yang terafiliasi dengan Ikatan Alumni ITB. 

Oleh karena itu, IA-ITB mengajukan permintaan klarifikasi kepada Rektor ITB untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menyelesaikan permasalahan tersebut.

Adapun poin-poin klarifikasi yang diminta oleh IA-ITB secara rinci mencakup proses pengembangan dan pengujian Sistem Sirekap, langkah-langkah keamanan yang diimplementasikan dalam sistem tersebut, keterlibatan pihak eksternal dalam pengembangan dan pengawasan Sistem Sirekap, serta upaya-upaya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses Sirekap.

IA-ITB mengacu pada Perjanjian antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia dengan Institut Teknologi Bandung sebagai landasan dalam mengajukan permintaan klarifikasi ini. 

Diharapkan, klarifikasi yang diminta dapat segera disampaikan kepada publik sebagai langkah konkret dalam memperkuat integritas proses demokrasi di Indonesia.

Sebagai bagian dari civitas akademika ITB, IA-ITB menegaskan kesiapannya untuk memberikan dukungan dan kerjasama sepenuhnya dalam upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. 

Klarifikasi atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan diharapkan akan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat, terutama para pemilih, mengenai integritas dan keandalan proses Pemilu 2024.

“Kami berharap untuk mendengar tanggapan dari Rektorat ITB segera. Namun apabila dalam waktu yang dirasa cukup belum juga ada klarifikasi dari pihak Rektorat ITB, maka IA-ITB sebagai bagian dari civitas akademika ITB akan mengambil langkah-langkah yang patut untuk menjaga marwah dan kehormatan ITB sebagai Institusi terdepan dalam pengembangan Science, Teknologi dan Seni di Indonesia,” Kata Gembong Primadjaja selaku Ketua Umum IA-ITB.

Berita terkait
ITB Peduli Pertimbangan Etika AI dan Pemanfaatan AI dalam Konsep Smart City Bersama Yandex
ITB menyelenggarakan seminar bertajuk “Milestones shaping AI: ethical considerations, AI in smart cities, and innovation”.
IAGL ITB Gelar Perayaan Tahun Baru 2024 di Sekretariat Baru 17 Januari 2024
Acara ini merupakan acara pertama Pengurus IAGL ITB 2023-2027 berdasarkan SK Pengurus Pusat IA-ITB.
Ini Alasan Rektor ITB Beri Sanksi Tegas Dosen SBM ITB
Forum tersebut diduga telah mengorganisasikan sejumlah kegiatan yang dipandang tidak sesuai dengan norma