Bantaeng - Hujan deras mengguyur Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin, 25 Mei 2020 sejak subuh hingga malam hari, mengakibatkan banjir di beberapa titik, diantaranya kelurahan Mallilingi, kelurahan Letta, Tompong, Dusun Batu Loe, Desa Nipa-Nipa dan Pasar Sentral Bantaeng.
"Kalau di pasar memang itu selalu naik air biar tidak hujan deras, apalagi kalau hujan terus menerus begini," kata Wati, salah satu pedagang yang kiosnya kerap menjadi langganan banjir setiap musim hujan tiba.
Hal senada dikeluhkan Ana, warga kampung Batu Loe. Di daerah tempat tinggalnya, banjir datang dari hulu bukan sekadar membawa air namun parahnya, air tersebut bercampur lumpur dan sampah bawaan yang ikut terseret arus.
Kalau di pasar memang itu selalu naik air biar tidak hujan deras, apalagi kalau hujan terus menerus begini.
"Tiap tahun seperti ini, sudah dibuat pelebaran di bagian sanitasi tapi tetap saja air meluap sampai ke jalan," kata Ana
Hingga pukul 18.00 Wita, hujan masih membasahi bumi bertajuk Butta Toa ini.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), peringatan dini cuaca Sulawesi Selatan, 25 Mei 2020 pukul 16:30 Wita berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat, petir dan angin kencang.
Kondisi tersebut diperkirakan terjadi di beberapa wilayah diantaranya Jeneponto, Takalar, Gowa, Tana Toraja dan sekitarnya serta dapat meluas ke wilayah Bone bagian selatan, Sinjai, Bantaeng, Makassar, dan sebagian Maros. Kondisi ini diperkirakan dapat terjadi hingga malam. []