Dihantam Ombak, Dua Nelayan Bantaeng Selamat

Rescue Pos Siaga SAR Bantaeng berhasil mengevakuasi dua nelayan yang mengalami kecelakaan. Keduanya dievakuasi dalam keadaan selamat.
Proses evakuasi dua nelayan Bantaeng. (Foto: Tagar/SAR Bantaeng)

Bantaeng - Tim Rescue Pos Siaga SAR Bantaeng berhasil mengevakuasi dua nelayan yang mengalami kecelakaan laut di Perairan Desa Panowang, Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Jumat 22 Mei 2020, pagi. Mereka sempat terombang-ambing di lautan selama empat jam lamanya.

Dua nelayan itu sudah berada bersama kami. Keduanya dalam keadaan selamat.

Dua nelayan yang dievakuasi ini masing-masing Immank, 28 tahun dan Aspar, 27 tahun. Warga asal Desa Maricaya, Kabupaten Bantaeng ini mengalami kecelakaan laut setelah perahu yang dinaikinya dihantam ombak besar hingga terbalik.

"Dua nelayan itu sudah berada bersama kami. Keduanya dalam keadaan selamat," kata Arman, Koordinator Pos Siaga SAR Bantaeng.

Kedua pelaut ini pergi mencari ikan pada Kamis 21 Mei 2020, malam. Mereka melaut dengan menaiki perahu jolloro (perahu khas nelayan Sulsel). Saat itu, cuaca memang tidak bersahabat, karena Kabupaten Bantaeng terus diguyur hujan. Namun, keduanya tetap nekat melaut untuk mencari ikan.

Setelah mencari ikan dan bergegas kembali ke perairan Bantaeng, Jumat 22 Mei 2020, subuh tadi, tiba-tiba gelombang air laut tinggi. Perahu nelayan itu terus dihantam ombak, karena tak kuat menahan tingginya gelombang air laut, akhirnya perahunya terbalik. Kedua nelayan ini mengapung dan berpegangan pada perahu yang terbalik.

"Mereka ini mengapung selama empat jam di Perairan Desa Panowang, Bantaeng. Dan kedua nelayan ini ditemukan kurang lebih dua mil dari lokasi diduga titik kejadian," ucapnya.

Arman menambahkan, pencarian kedua pelaut ini menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). Meski cuaca yang kurang baik, Tim SAR terus melakukan pencarian, dan keduanya berhasil temukan dalam keadaan selamat.

"Pencarian kami lakukan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB), membutuhkan waktu sekitar satu jam melakukan pencarian dengan cuaca yang kurang baik, namun Alhamdulillah keduanya kami temukan dalam keadaan selamat," ujar Arman. []

Berita terkait
Hilang Seminggu, Nelayan NTT Ditemukan Selamat
Seminggu hilang di tengah laut, Timotius Tina Gena, nelayan asal Desa Kolorae, Kecamatan Raijua Sabu NTT ditemukan selamat oleh nelayan di NTB.
Nelayan Bali Hilang Usai Sampan Dihantam Ombak
Basarnas Bali masih melakukan pencarian nelayan bernama Made Dolpin yang hilang usai dihantam ombak meter di Perairan Bali pada Rabu kemarin.
7 Hari Pencarian, Nelayan Rembang Dinyatakan Hilang
Pencarian terhadap Darsono, nelayan Rembang yang hilang di perairan Kaliori dihentikan. Tujuh hari pencarian, keberadaannya tak ditemukan.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.