Hizbullah: Presiden Trump Dukung Teroris

"Saya pikir Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tidak peduli dengan wilayah perbatasan Libanon-Suriah. Kami adalah kekuatan yang terus memerangi terorisme, Sementara AS terus mendukung terorisme dalam berbagai bentuk,” ungkap Juru bicara Hizbullah, Mohammad Afif,
Pasukan Hizbullah. (Foto:Ist)

Beirut, (Tagar 2/8/2017) – "Saya pikir Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, tidak peduli dengan wilayah perbatasan Libanon-Suriah. Kami adalah kekuatan yang terus memerangi terorisme, Sementara AS terus mendukung terorisme dalam berbagai bentuk,” ungkap Juru bicara Hizbullah, Mohammad Afif, seperti dilansir USA Today, Selasa (1/8) dalam perayaan kemenangan Hizbullah terhadap kelompok teroris al-Nusra, cabang al-Qaeda di perbatasan Libanon-Suriah.

Sebelumnya, Trump memuji Pemerintah Libanon karena terus berperang melawan ISIS, al-Qaeda dan Hizbullah. Saat itu, Trump berjanji akan mendukung tentara Libanon. Presiden AS itu juga menuding kelompok Hizbullah sebagai kelompok hitam terorisme. Namun, faktanya, kelompok Hizbullah yang sesungguhnya memerangi teroris. (wwn/USAToday)

Berita terkait
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina