Kudus - Komponen masyarakat Kudus tergerak untuk melakukan penghijauan di lahan kritis di perbukitan Patiayam, Kecamatan Jekulo. Masyarakat setempat didorong untuk melakukan perawatan pohon yang telah ditanam.
Kegiatan penanaman pohon di Patiayam ini dimotori DPC PDIP Kudus menggandeng PT Pura Group. Ada sekitar seribu bibit pohon yang ditanam bersama masyarakat setempat.
Penanaman pohon di Patiayam kini memang gencar dilakukan untuk menghijaukan kembali kawasan situs purbakala tersebut.
"Kegiatan penghijauan dengan penanaman seribu pohon ini di perbukitan Patiayam ini kami lakukan kemarin, Sabtu, 9 Januari 2021. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian HUT PDIP ke-48," tutur Sekretaris DPC PDIP Kudus, Achmad Yusuf Roni, Minggu, 10 Januari 2021.
Program ini berimplikasinya bukan hanya untuk saat sekarang.
Yusuf mengatakan kegiatan penanaman pohon digelar secara serentak di seluruh Indonesia dengan menyasar sejumlah lahan kritis di masing-masing daerah.
"Kita di Kudus menyasar kawasan perbukitan Patiayam yang lahannya gundul," ujarnya.
Kegiatan penanaman pohon ini diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan upaya perawatan dari masyarakat sekitar. Dengan begitu, pohon-pohon yang telah ditanam diharapkan bisa tumbuh dengan baik, sekaligus bisa menghijaukan kembali kawasan Patiayam.
"Kami rangkul masyarakat kelompok tani hutan di Desa Terban untuk melakukan upaya pelestarian lingkungan. Keberadaan tanaman-tanaman ini diharapkan dapat menahan atau mencegah dari bencana banjir maupun longsor yang kerap terjadi di sini," jelas dia.
Sementara itu, General Manager HR-GA Pura Group, Agung Subani mengatakan kegiatan penghijaun di kawasan Patiayam merupakan progam yang baik. Untuk itu, pihaknya mendukung progam DPC PDIP Kudus tersebut.
"Ini progam bagus, langsung mnyentuh masyarakat. Makanya kami siap membantu," ujar dia.
Baca juga:
- Atalia Tanam Pohon Memulai Gerakan 50 Juta Pohon
- Ribuan Pohon Ditanam di Gunung Merbabu
- Lahan Kritis di Danau Toba Ditanami Macadamia
Dalam kegiatan ini, lanjut Agung, pihaknya mendistribusikan sekitar seribu tanaman. Terdiri dari tanaman buah-buahan dan tanaman penopang lahan.
"Kami distribusikan sesuai dengan luasan lahan. Kurang lebih sekitar seribu pohon. 500 pohon kategori buah-buahan dan 500 pohon kategori tanaman penopang lahan," jelasnya.
"Program ini berimplikasinya bukan hanya untuk saat sekarang. Tetapi untuk jangka panjang sehingga apa yang kita tanamkan di sini itu nanti akan bisa dinikmati oleh anak cucu kita di masa mendatang. Kami harap tanaman ini bisa dirawat dan tumbuh dengan baik," imbuhnya. []