Kulon Progo - Polda DIY menyerahkan sebanyak 1.200 bibit pohon cengkeh disalurkan ke seluruh kapanewon di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Langkah ini sebagai salah satu upaya dalam menciptakan ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 di Bumi Binangun. Penanaman melibatkan tiga pilar yakni Pemkab Kulon Progo, Kodim 0731 dan Kepolisian.
Dirbinmas Polda DIY, Komisaris Besar Polisi Anjar Gunadi, mengatakan, pada masa pandemi, tiga pilar tersebut harus bersinergi dan bekerja sama untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas ketahanan pangannya. Salah satu caranya yaitu dengan menyalurkan bantuan bibit cengkeh dan buah-buahan yang bisa dipelihara. Harapannya bisa untuk meningkatkan kualitas masyarakat Kulon Progo.
Baca Juga:
Anjar menjelaskan, bibit pohon cengkeh dinilai cocok dengan struktur tanah di Kulon Progo. Alasannya perawatan pohon yang lebih mudah serta lebih tahan pada serangan hama. Selain itu, tanaman asli Indonesia ini juga bernilai ekonomi tinggi, sehingga penanaman tersebut harapannya bisa menciptakan ketahanan pangan dan menambah perekonomian masyarat.
Pihak koramil dan polsek di seluruh kapanewon yang melakukan penanaman pohon secara bersama.
Menurut dia, ribuan bibit ini disalurkan melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa. "Pihak koramil dan polsek di seluruh kapanewon yang melakukan penanaman pohon secara bersama," ucap Anjar Gunadi, usai aksi penyaluran pohon secara simbolis di Objek Wisata Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu, Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Senin 19 Oktober 2020.
Selain penyaluran bantuan bibit cengkeh, dalam kegiatan tersebut sebut juga dilakukan penanaman pohon jambu dan mangga di kawasan obyek wisata Pantai Pasir Kadilangu. Selain itu juga penyerahan secara simbolis 150 bungkus sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini juga terkait dengan Kampung Tangguh Nusantara (KTN).
Baca Juga:
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan, penyaluran bantuan bibit cengkeh tersebut sejalan dengan gerakan menanam di pekarangan atau Gempar yang sedang dikampanyekan di Kulon Progo. “Hal ini mendukung upaya ketahanan pangan di Kulonprogo. Agar tetap semangat dan memiliko spirit untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. []