Henju, Aksesori dari Yogyakarta Menembus Pasar Dunia

Aksesori Henju by Gracy dari Yogyakarta mampu menembus pasar dunia. Sebulan rata-rata beromzet USD 8.000.
Salah satu pekerja Henju by Gracy sedang membuat aksesori dengan menggunakan tang dan kawat yang dipesan khusus. (Foto: Tagar/Switzy Sabandar)

Yogyakarta - Aksesori dari Yogyakarta berlabel Henju by Gracy bukan perhiasan biasa. Beragam anting, kalung, gelang minimalis yang lahir dari tangan Gracy Sondang Marpaung ini sudah mendapat tempat di mata dunia.

Merek Henju kependekan dari Handmade Jewerly. Sedangkan by Gracy menunjukkan pemilik usaha pembuatan aksesoris ini.

Sejak awal produksi pada 2012, Henju by Gracy sudah menyasar konsumen di luar negeri. Gracy menjualnya secara online dan menargetkan pasar ekspor melalui situs jual beli etsy.com.

Aksesori ini terbuat dari lilitan kawat, sementara liontin kebanyakan terbuat dari aneka batu. Kawat yang digunakan juga bukan sembarang kawat. “Pakai kawat jenis gold filled yang didatangkan dari Amerika, kawat ini bisa tahan dan tidak luntur sampai 30 tahun,” ujar Gracy, Rabu, 4 Desember 2019.

Varian kawat ini ada tiga macam, yakni, silver, sterling silver, dan rose gold. Batu yang menjadi ornamen aksesori juga didapat dari sejumlah negara, seperti India.

Henju by Gracy menelurkan aksesoris yang tidak asal-asalan. Bahan-bahan dan desain yang minimalis elegan menjadi nilai tambah produk ini.

Pakai kawat jenis gold filled yang didatangkan dari Amerika, kawat ini bisa tahan dan tidak luntur sampai 30 tahun.

Soal desain, Gracy juga tidak lantas memanjakan konsumen luar negeri yang cenderung memilih desain-desain minimalis. Untuk pasar dalam negeri, perempuan kelahiran 33 tahun silam ini juga punya desain khusus. “Mayoritas pembeli lokal menyukai aksesori unik dan berwarna jadi ada desain yang berbeda juga,” ucapnya.

Ia membuat desain unggulan aksara Jawa. Lilitan kawat dirangkai menjadi aneka kata sarat makna dalam aksara Jawa. Ada pula desain khusus berupa nama sesuai pesanan konsumen.

aksesorisBeragam produk aksesori Henju by Gracy yang ada di toko offline (Foto: Tagar/Switzy Sabandar)

Henju by Gracy juga memiliki sister shop di luar negeri. Omzet per bulan bisa mencapai USD 8.000. Sejumlah butik di Amerika, Inggris, Hawaii, dan negara lain juga menjual produk aksesori ini. Gracy menjual produknya mulai dari harga Rp 99.000. Dalam satu bulan ia bisa menerima pesanan sampai 200 aksesori.

Sejak tiga tahun lalu, Gracy juga membuka toko offline di Jalan DI Panjaitan Yogyakarta. Di tempat ini, pengunjung bisa melihat dan memilih secara langsung produk-produk Henju. Bahkan, memesan khusus aksesori sesuai dengan keinginan.

Teresa Vita Ayu, salah satu konsumen, mengaku menyukai aksesori Henju by Gracy karena bentuknya yang unik dan berkelas. “Saya kemarin beli kalung, suka karena banyak pilihan, liontin batu-batuan juga bisa disesuaikan dengan bulan lahir,” tuturnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Kelebihan Parfum Sepatu Anti Bau Karya Mahasiswa UNY
Parfum sepatu anti bau karya mahasiswa UNY Yogyakarta menarik perusahaan digital marketing Yoshugi. Produk ini punya beberaapa keunggulan.
Tampil Etnik dengan Parfum Batik Asal Yogyakarta
Parfum etnik dari Yogyakarta ini bisa menjadi salah satu pilihan diantara banyaknya parfum impor yang menyerbu tanah air.
Tren Make Up untuk Sambut Akhir Tahun
Tren make up akhir tahun akan hadir di Yogyakarta, 7 Desember 2019. Gaya yang sebenarnya tren Asia ini bakal memanjakan perempuan Yogyakarta.