Hengkangnya Pepsi Tak Pengaruhi Industri Dalam Negeri

Minuman berkarbonasi Pepsi Cola dikabarkan hilang dari peredaran.Namun Kemenperin meyakini hengkangnya PepsiCo tak akan berdampak besar.
Minuman berkarbonasi, Pepsi Cola kabarnya akan hilang dari peredaran industri minuman di Indonesia (pixabay.com).

Jakarta - Direktur Jenderal Industri dan Makanan Kementerian Perindustrian, Abdul Rochim menyebutkan hengkangnya PepsiCo.Inc (PepsiCo) dari Indonesia diyakini tidak akan mempengaruhi industri minuman di dalam negeri. "Secara makro tidak terlalu besar dampaknya. Persoalan yang mengakibatkan Pepsi keluar dari Indonesia lebih terkait kerja sama dengan mitra berupa pemutusan kontrak bisnis," kata Abdul Rochim dihubungi di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019.

Rochim memaparkan pangsa pasar Pepsi untuk jenis minuman ringan non alkohol atau non alcohol ready to drink (NARTD) di Indonesia tidak sebesar kompetitornya untuk produk sejenis. "Jadi bisa dipastikan keluarnya Pepsi Cola bukan karena iklim bisnis di dalam negeri yang tidak kondusif," ucapnya seperti diberitakan dari Antara.

Menurut Rochim, berdasar data yang ada saat ini, secara keseluruhan menunjukkan pertumbuhan industri minuman masih positif. Sektor industri minuman pada semester I 2019 menunjukkan pertumbuhan sebesar 22,74 persen, yang berkontribusi sebesar 2,01 persen terhadap industri pengolahan non migas dengan realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) sebesar 68,72 juta dolar AS dan investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 1,43 triliun.

"Khusus untuk pertumbuhan NARTD di Indonesia memang menurun tidak terlalu besar (per Agustus sebesar -0,7 persen) karena penurunan penjualan di pasar tradisional. Sementara untuk ritel dan pasar modern justru mengalami peningkatan," kata Rochim.

Rochim menegaskan, pemerintah akan tetap memfasilitasi masalah-masaah yang timbul, sepert pada Pepsi Cola , agar dapat dicarikan jalan keluarnya. Kendati demikian, diharapkan merek tersebut dapat kembali ke pasar Indonesia untuk menambahkan variasi produk minuman ringan yang ada. "Secara khusus saya akan mengundang Pepsi untuk mengetahui secara pasti permasalahannya dan apa bisa difasilitas," katanya.

Kabar hengkangnya PepsiCo dari Indonesia berdasarkan pernyataan juru bicara PepsiCo yang beredar di awak media. Disebutkan bahwa PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) dan PepsiCo.Inc (PepsiCo) sepakat untuk mengakhiri kontrak. 

Berita terkait
Industri Spa Meningkatkan Perekonomian Lokal
Industri spa dapat meningkatkan perekonomian lokal dan kesejahteraan rakyat.
Tanpa BJ Habibie Tak Mungkin Ada Industri Kereta Api
Apa jadinya apabila tidak ada sosok BJ Habibie. Mungkin sampai hari ini Indonesia tidak punya industri kereta api.
Industri Wisata Danau Toba: Copy Paste
Industri pariwisata Danau Toba cenderung lamban dan sulit maju karena kebanyakan copy paste produk lokal.