Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyesatan pikiran dari orang-orang yang mengklaim dirinya sebagai dokter, akan tetapi tidak percaya pandemi virus corona (Covid-19) dan ogah divaksinasi. Hal itu, menurutnya sengaja diviralkan dalam tayangan video yang tersebar luas di media sosial.
Hendropriyono berpandangan, penyesatan pikiran tersebut bisa membuat orang lengah terhadap pandemi Covid-19 yang masih merajalela secara global.
Artinya, di dunia ini ada virus yang menyerang fisik dan ada yang menyerang mental atau pemikiran manusia.
Dia menyebut orang yang mengklaim dirinya sebagai dokter namun tak percaya Covid-19 masuk unsur kelompok Ärzte für Aufklärung (didirikan Mei 2020 oleh dr. Heiko Schöning) dan World Doctor's Alliance (didirikan sekitar bulan Juni 2020).
Baca juga: Hendropriyono: Akar dan Tanah Radikal Akan Dimatikan Gus Yaqut
Hendropriyono bilang, keduanya bukanlah organisasi dokter yang resmi di dunia, melainkan dibentuk oleh tenaga kesehatan yang selalu menyangkal bahaya Covid-19.
"Mereka ini cukup berbahaya, karena dapat membuat masyarakat makin tak mau berhati-hati dalam hal virus Covid-19. Mereka merupakan bukti bahwa kemampuan intelektual tidak membuktikan adanya kesehatan mental. Hal tersebut sama dengan kaum 'anarko punk' yang ramai pada dekade 1970," cuitnya menggunakan akun Twitter @edo751945, dilihat Tagar, Jumat, 25 Desember 2020.
Baca juga: Gawat, Hendropriyono Kasih Peringatan ke Pengepung Rumah Mahfud Md
Dia menegaskan, kelompok Ärzte für Aufklärung dan World Doctor's Alliance selalu berbeda pandang dengan semua asosiasi dokter resmi di dunia, serta World Health Organization (WHO), RKI (Robert Koch Institut Jerman) dan Badan Internasional tentang epidemi.
"Dan orang-orang yang dalam dua dekade terakhir percaya pada teori-teori konspirasi. Mereka termasuk umat besar dari 'The Earth is Flat Movement'. Artinya, di dunia ini ada virus yang menyerang fisik dan ada yang menyerang mental atau pemikiran manusia," kata A.M Hendropriyono. []