Hendi Jadikan 2021 Tahun Kebangkitan Ekonomi Semarang

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi optimis tahun 2021 ini, dapat menjadi momentum kebangkitan perekonomian di Ibu Kota Jawa Tengah, Semarang.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (kanan). (Foto:Tagar/Pemkot Semarang)

Jakarta - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi optimis tahun 2021 ini, dapat menjadi momentum kebangkitan perekonomian di Ibu Kota Jawa Tengah, Semarang. Khususnya bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). 

2020 kita seolah menggunakan strategi bertahan dan bertahan. Namun di tahun 2021 ini, saatnya kita melakukan counter attack atau serangan balik.

Optimisme ini, diungkapkan oleh Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu saat membuka kegiatan Festival Pasar Sehat UMKM di halaman Taman Budaya Raden Saleh beberapa waktu lalu.

Hendi menerangkan bahwa, hal tersebut juga sejalan dengan arahan presiden RI, Joko Widodo, yang menargetkan pada bulan Juli 2021 atau Agustus 2021, sektor ekonomi harus semakin bangkit.

Namun, upaya membangkitkan ekonomi di Kota Semarang harus didukung oleh komitmen semua pihak, bukan hanya pemerintah saja. Antara lain menurut Hendi adalah pentingnya ide bisnis yang original dan terobosan pemasaran, dari pelaku UMKM sendiri. 

Contohnya,  Hendi berharap pelaku UMKM bisa beradaptasi pada kemajuang teknologi, dengan memanfaatkan sistem daring dalam memperluas akses pemasarannya.

"Diibaratkan pertandingan sepak bola, tahun 2020 kita seolah menggunakan strategi bertahan dan bertahan. Namun di tahun 2021 ini, saatnya kita melakukan counter attack atau serangan balik," tutur Hendi berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tagar, MInggu 28 Maret 2021. 

"Harapannya semua tantangan yang kita hadapi pada tahun 2020 dapat kita gunakan sebagai pembelajaran, sehingga di tahun 2021 kita sudah dapat mulai mengatur strategi dari apa yang kita pelajari pada tahun kemarin," sambungnya.

Dengan semangat menyerang ini, Hendi mengajak semua pelaku usaha termasuk UMKM untuk menjadikan Kota Semarang semakin hebat dari sisi ekonomi. Menurutnyya, meski pandemi belum usai, UMKM harus bersemangat bangkit tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan bagi usaha dan konsumennya. 

Baca juga : Peringatan HUT Kota Semarang Kembali Digelar Meski Sederhana

Lebih lanjut, Hendi juga meminta masyarakat agar memanfaatkan pendistribusian vaksin yang telah diupayakan pemerintah. Selain itu, Hendi meyakinkan masyarakat untuk tidak takut dan ragu terjun menjalankan UMKM, karena baginya pelaku UMKM adalah cikal bakal pengusaha sukses masa depan. 

"Semangat ini pulalah yang coba dibangkitkan kembali oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang melalui rangkaian Festival UMKM Sehat di 16 kecamatan Kota Semarang secara roadshow,' tandasnya.

Festival Pasar Sehat di halaman Tama Budaya Raden Saleh sendiri merupakan rangkaian dari penyelenggaraan Festival Pasar Sehat di 16 kecamatan di Kota Semarang. 

Setiap pekannya akan terdapat 2 Festival Pasar Sehat yang berlangsung di 2 kecamata, dan digelar secara bergiliran dengan melibatkan pelaku UMKM yang tergabung dalam Forum Gerai KOPIMI di tiap Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Semarang. []

Berita terkait
Peringatan HUT Kota Semarang Kembali Digelar Meski Sederhana
Pemkot Semarang mulai menjalankan peringatan HUT Kota Semarang setelah tahun lalu menghentikan kegiatan pada awal terjadinya pandemi Covid-19.
Hendi Sebut Pemkot Semarang Bekerja Dalam Sebuah Aquarium
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terus mendorong pemerintah daerah yang dipimpinnya untuk semakin transparan dan terbuka.
Hendi Ingin Kurangi Aplikasi Tak Bermanfaat dalam Pengembangan Semarang Smart City
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi Ingin inovasi berfungsi dan bermanfaat. Oleh sebab itu ia ingin mengurangi Aplikasi yang tak bermanfaat.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.