Hendak Mencuri AA Manjat Pagar Asrama TNI di Makassar

Panjat tembok dan hendak mencuri di rumah dinas milik TNI AD, seorang pemuda ditangkap petugas provost.
Resmob Polsek Panakkukang saat menjemput Andi di Asrama TNI AD Arhanud 4 Makassar. (Foto: Dok Polisi)

Makassar - Entah apa dalam pikiran AA, 33 tahun, hingga nekat memasuki Asrama TNI. Akibatnya, ia ditangkap oleh petugas piket Provost karena dicurigai hendak mencuri di rumah dinas milik TNI AD, Satuan Batalyon Arhanud 4 di Jalan Urip Sumohardjo, Kota Makassar, Sulsel.

Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi Harahap mengatakan, saat anggota Resmob melakukan patroli, tiba-tiba ada informasi dari salah satu anggota TNI bahwa ada pria tanpa identitas diamankan dalam asrama Arhanud 4 karena dicurigai hendak melakukan pencurian.

Sehingga anggota Resmob Polsek Panakkung langsung ke Asrama Arhanud mengamankan pria tersebut. Saat dilakukan penggeledahan badan terhadap AA, petugas menemukan satu sachet sabu dikantong celananya sehingga AA dibawa ke Posko Resmob untuk di interogasi.

"Pria tersebut masuk dalam asrama TNI dengan cara memanjat pagar belakang asrama diduga hendak mencuri. Tapi kedapatan oleh piket provost sehingga pria itu langsung diamankan. Kemudian dijemput oleh anggota Resmob Panakkukang," kata Ananda, Senin 2 September 2019.

AA mengakui bahwa barang bukti sabu yang dikantonginya adalah miliknya. Ia mendapatkan barang haram itu dengan cara dibeli seharga Rp100 ribu dari rekannya yang berinisial AR di Jalan Kerung-kerung, Makassar.

Adanya pengakuan dari AA, petugas Resmob kemudian melakukan pengembangan dengan mendatangi kediaman AR. Tapi, inisial AR tidak ditemukan dan diduga terlebih dahulu telah melarikan diri. Namun, saat dilakukan pemeriksaan di kamar rumah Andi, petugas ini berhasil menemukan barang bukti berupa alat hisap sabu siap pakai atau bong.

"Kita serahkan Andi ke Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar selaku pembina fungsi untuk dilakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Ananda Fauzi Harahap. []

Baca juga:

Berita terkait
UIN Alauddin Makassar Kenalkan Kampus Kepada 5.289 Maba
Sebanyak 5.289 mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar diberikan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) Senin 2 Desember 2019.
Ojol Makassar Desak Pengusaha Taksi Malaysia Dihukum
Ratuan driver ojek online (ojol) di Kota Makassar, Sulsel, menolak permintaan maaf dari bos taksi Malaysia dan mendesak agar sang oknum dihukum.
Konflik Papua, Warga Makassar Gelar Deklarasi Damai
Merespon konflik di Papua, Pemerintah Kota Makassar bersama ribuan masyarakat menggelar deklarasi kebangsaan Indonesia Damai.