Konflik Papua, Warga Makassar Gelar Deklarasi Damai

Merespon konflik di Papua, Pemerintah Kota Makassar bersama ribuan masyarakat menggelar deklarasi kebangsaan Indonesia Damai.
Pemkot Makassar bersama Warga Papua saat apel kebangsaan di depan Monumen Mandala Kota Makassar. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Merespon konflik di Papua, Pemerintah Kota Makassar bersama ribuan masyarakat menggelar deklarasi kebangsaan dengan tema Dari Makassar untuk Indonesia Damai.

Acara dihelat di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulsel, Senin, 2 September 2019.

Deklarasi dihadiri langsung oleh PJ Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, Wakapolrestabes Makassar, AKBP Adhi Purboyo, Organisasi Kepemudaan (OKP), Organisasi Masyarakat (Ormas) serta Ketua Mahasiswa Fak-Fak Kota Makassar, Rano Karno Patiran dan Ketum HPM Papua Barat, Rustam Kamboni.

Aksi Damai di MakassarPemkot Makassar bersama Warga Papua saat apel kebangsaan di depan Monumen Mandala Kota Makassar. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Ketua KNPI Kota Makassar, Christoper Aviary mengatakan, seluruh masyarakat Makassar agar menjaga persatuan dan soliditas umat dalam menciptakan suasana kondusif dan stabilitas kamtibmas. Serta, umat dan elemen bangsa untuk tidak mudah terpengaruh upaya provokatif agar terhindar pembenturan antara elemen anak bangsa.

"Mendukung sepenuhnya upaya aparat penegak hukum untuk menindak tegas dan mengamankan oknum - oknum yang berusaha untuk terus melakukan provokasi antara elemen - elemen anak bangsa yang dapat menciptakan konflik horizontal," kata Christoper Aviary saat membacakan deklarasi kebangsaan.

Aparat hukum untuk segera bertindak profesional dan proporsional terhadap oknum-oknum provokator.

Pada kesempatan itu, Ketua KNPI Makassar ini juga mengaku mendukung Pemerintah Pusat agar segera mengkonsolidasikan dan memberikan pernyataan tegas, agar tokoh - tokoh yang ada di Papua Barat dan Papua, serta seluruh elemen agar kondisi Papua Barat dan Papua dapat segera terkendali dan kondusif.

"Pemerintah dan aparat hukum untuk segera bertindak profesional dan proporsional terhadap oknum-oknum provokator dengan adil dan konsisten sesuai perundang undangan hukum yang berlaku, terkhusus kepada oknum-oknum yang secara lantang menolak eksistensi dan kedaulatan NKRI," kata dia.

Baca juga: GMKI Dorong Pemerintah Dialog Damai Redakan Tensi Papua

Ketum HPM Papua Barat, Rustam Kambori juga berterima kasih dan sangat mengapresiasi pemerintah Kota Makassar dengan pelaksanaan apel kebangsaan, yang menunjukkan bahwa Kota Makassar hadir untuk NKRI.

Dia juga berharap apel bisa diikuti oleh seluruh wilayah Indonesia untuk mendukung kedamaian di seluruh wilayah Indonesia.

Aksi damai di MakassarPemkot Makassar bersama Warga Papua saat apel kebangsaan di depan Monumen Mandala Kota Makassar. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

"Kami mengharapkan dukungan dari masyarakat Kota Makassar terkait dengan rencana kami untuk menggelar deklarasi dalam bentuk silaturahmi dan doa bersama," ujarnya.

Sementara, PJ Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menegaskan bahwa Kota Makassar saat ini dalam kondisi yang sedang tidak baik-baik saja, saat ini sedang terjadi eksodus dari Papua dan Papua Barat akibat konflik yang terjadi terutama dari para pekerja atau pegawai yang bekerja disana.

Melalui kegiatan Apel Kebangsaan, dia berharap acara dapat dicontoh oleh seluruh wilayah Indonesia sebagai bentuk usaha untuk mengeliminir segala bentuk upaya menolak kedaulatan NKRI, yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan situasi.

"Mari kita tunjukkan bahwa Kota Makassar komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia serta kedamaian di seluruh wilayah NKRI," kata dia. []

Berita terkait
Langkah Jokowi dan Aparat Wujudkan Damai di Papua
beberapa kota di Provinsi Papua terkini, seperti di Jayapura, sejak beberapa hari terakhir mulai pulih pasca kericuhan di kota Malang dan Surabaya.
Upacara Adat Bakar Batu, Solusi Untuk Damai di Papua
Penyanyi Edo Kondologit menyarankan kepada pemimpin daerah Papua Barat, Papua, dan Jawa Timur untuk menggelar pertemuan adat Bakar Batu.
Mahasiswa Papua di Makassar Bentrok
Mahasiswa Papua di Kota Makassar terlibat bentrok dengan sejumlah massa di Jalan Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.