Hendak Liputan, Wartawan di Malang Alami Kekerasan

Akibat kekerasan yang dialami, Ipunk harus mendapatkan perawatan intensif di IGD RS Syaiful Anwar Malang.
Kondisi wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara untuk Malang, Ahmad Saiful Afandi alias Ipunk yang terbaring di IGD RSSA Malang. (Foto: Istimewa/Tagar/Moh Badar Risqullah).

Malang – Tindak kekerasan dialami seorang wartawan dari media Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara untuk Malang, Ahmad Saiful Afandi di rumahnya Minggu 5 Januari 2020. Akibatnya dia harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang karena luka robek di bibir serta tulang hidung retak.

Dari informasi yang perolah Tagar, Ipunk, sapaan akrabnya, mendapat tindakan kekerasan itu saat akan berangkat liputan. Namun, untuk penyebab adanya tindakan kekerasan kepadanya masih belum diketahui hingga kini.

Ketika saya keluar, suami sudah dengan keadaan berdarah-darah.

Dari keterangan Siti Khotimah, yang merupakan istri Ahmad Saiful Afandi juga tidak mengetahui secara persis kejadiannya. Karena, saat itu dirinya berada di dalam rumah dan sedang memasak.

”Kurang tahu (kronologi kejadiannya). Suami tiba-tiba berteriak memanggil saya. Ketika saya keluar, suami sudah dengan keadaan berdarah-darah,” ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di IGD RSSA Kota Malang dengan mata yang berkaca-kaca.

Akan tetapi, Siti melanjutkan bahwa dari keterangan para tetangganya. Suaminya itu dipukul oleh orang yang diketahui bernama Udin. Untuk pastinya, dia meminta agar berbicara langsung dengan suaminya setelah mendapat perawatan dari dokter.

”Sudah saya laporkan ke pihak yang berwajib (Polsek Kedungkandang). Biar hukum yang berjalan nantinya,” tuturnya.

Sementara itu, akibat tindak kekerasan yang dialami. Ipunk harus mendapatkan perawatan dari tim dokter di IGD RSSA Malang. Sehingga, untuk kronologi pastinya seperti apa masih menunggu keterangan lebih lanjut. Apakah karena berita yang dibuatnya atau hal lain. []

Berita terkait
Mahfud MD: Tolak Negosiasi Konflik Natuna
Mahfud MD dengan tegas menolak adanya negosiasi apa pun dengan Cina perihal konflik perairan Natuna di Kepulauan Riau.
Megawati Bakal Umumkan Dua Rekom, Pilkada Surabaya?
Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengeluarkan rekomendasi untuk dua Pilkada di Jawa timur pada HUT PDIP ke 47.
Empat Pelaku Teror di Sumenep Ditangkap Polisi
Empat peneror yang menggunakan bondet pada Januari 2029 silam, akhirnya diringkus pihak kepolisian Resort Sumenep.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.