Helikopter Jatuh, Warganet Semarang: Pilotnya Ramah

Seorang warganet asal Semarang mengatakan pilot helikopter Penerbad yang jatuh di Kendal sangat ramah.
Helikopter naas yang jatuh di Kendal. (Foto: Antara/Aji Styawan)

Semarang - Sebuah helikopter Penerbang Angkatan Darat (Penerbad) Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mengalami kecelakaan naas di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jateng. Seorang warganet Semarang mengatakan kalau pilotnya ramah saat mendarat di Gunungpati, Semarang.

Helikopter MI-17 itu sempat mendarat di sebuah lapangan di Jalan Raya Cepoko, Gunungpati. Seorang warganet bernama Balabushka melihat sekilas pada saat helikopter itu mulai terbang atau take off.

“Tadi pagi ada helikopter mendarat di Gunungpati. Pilotnya ramah, melambai pada penduduk saat take off. Semoga bukan heli yang itu,” tulisnya di sebuah grup Facebook (FB) pada Sabtu, 06 Juni 2020, pukul 14.00.

Saat ditanya oleh warganet lain, apakah helikopter itu yang jatuh di Kendal, Balabushka menjawab kalau pada ekor helikoter itu terdapat tulisan AD. Sedangkan helikopter yang jatuh di Kendal juga milik AD.

Tadi pagi ada helikopter mendarat di Gunungpati. Pilotnya ramah, melambai pada penduduk saat take off.

“Kebetulan saya sedang perjalanan ke Jatibarang. Sekitar jam 10.00, di lapangan Cepoko saya lihat ada kerumunan penduduk yang melihat dari jarak sekitar 100 meter ke helikopter yang sedang mendarat,” ujar Balabushka (43 tahun) pada Tagar, Minggu pagi, 7 Juni 2020.

Pria yang berdomisili di Banyumanik itu mengira helikopter itu mendarat darurat di lapangan itu karena lapangan itu jarang sekali dipakai untuk pendarat jenis helikopter. Dia melihat sekilas saat helikopter itu mulai terbang.

“Saat take off, pilotnya melambaikan tangan ke arah penduduk. Itu ramah sekali. Saya jadi teringat pada kenangan masa kecil,” kata Balabushka sambil tertawa.

Dan ternyata, lanjutnya, orang ramah yang melambaikan tangan ke arah penduduk itu mengalami nasib naas pukul 13.40 di Kendal. Dia mengaku bersedih dengan kecelakaan dan mendoakan yang terbaik untuk awak helikopter, termasuk pilot yang ramah itu.

Empat orang Meninggal

Seperti telah diberitakan media, kemarin, Sabtu 6 Juni 2020, helikopter buatan Rusia mengalami kecelakaan di Kendal. Saat itu helikopter tersebut sedang melakukan latihan Tactical Manuver.

Helikopter tersebut membawa sembilan penumpang dan jatuh disertai ledakan di KIK Kaliwungu, Kendal. Pihak Penerbad mengatakan bahwa sebelum terbang, helikopter jenis MI-17 tersebut dalam kondisi layak terbang.

Peristiwa naas tersebut merenggut nyawa empat prajurit TNI, yaitu Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu. Keempat jenazah awak pesawat sudah dipindakan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Semarang sehingga bisa segera dilakukan autopsi di sana.

Sedangkan lima prajurit yang luka-luka telah dibawa ke RS Karyadi Semarang. Mereka adalah Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, dan Praka Andi.

Setelah petugas berhasil memadamkan api yang muncul dari helikopter dan mengevakuasi korban, mereka menutup pesawat militer itu menggunakan kain terpal.

Beberapa anggota TNI ikut berjaga-jaga di sekitar lokasi. Di lahan kosong dekat lokasi, tampak warga berkerumun menyaksikan proses penyelamatan itu.

Hingga kini masih dilakukan investigasi terhadap penyebab kecelakaan dari helikopter naas itu. []

Berita terkait
Helikopter Jatuh di Kendal, Korban Ucapkan Istigfar
Helikopter militer jatuh di KIK Kendal. Korban selamat sempat melantunkan istigfar saat ditolong warga.
Inilah Video Detik-detik Setelah Helikopter Chopper Jatuh di Morowali
Saat helikopter jatuh, para warga setempat dan karyawan PT. IMIP berusaha mengeluarkan para korban yang terjebak dalam helikopter.
Helikopter Jatuh di Palu, Dua Pilot Luka Parah
Helikopter itu hendak terbang menuju Kendari, Sulawesi Tenggara.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura