Jakarta - Siapa yang menyangka, ketika lampu menyala saat tidur bisa menyebabkan kegemukan (obesitas). New York post sempat memberitakan tidur dengan lampu kamar atau televisi 17 persen lebih berisiko terhadap kenaikan berat badan.
"Paparan cahaya buatan di malam hari, dapat mengubah hormon dan proses biologis lainnya dengan cara yang meningkatkan risiko kondisi kesehatan seperti obesitas," kata salah satu penulis, Chandra Jackson.
Mengenai hal itu, Ketua Penelitian dan Dale Sandler dari National Institute of Environmental Health Sciences Dr. Yong-Moon Park menyarankan pentingnya mengurangi paparan cahaya buatan saat tidur.
"Mengurangi paparan cahaya buatan pada malam hari saat tidur, mungkin merupakan strategi yang berguna untuk mencegah obesitas," kata Dr. Yong-Moon Park seperti dikutip dari Live Science.
Tetapi meski begitu, peneliti belum bisa membuktikan secara langsung paparan cahaya buatan di malam hari mampu membuat kenaikan berat badan.
Namun, yang perlu diketahui, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kegemukan ketika menjelang tidur malam. Berikut ulasannya yang Tagar peroleh dari berbagai sumber.
- Ngemil Makanan Ringan di Larut Malam
Jika ingin memiliki tubuh langsing, sebaiknya tidak makan setelah jam 6 sore. Namun, hanya sedikit yang mampu melawan godaan makan malam atau camilan tengah malam.
Kebiasaan makan tengah malam dapat memicu meningkatnya kolestrol, kadar insulin, serta berdampak negatif terhadap penanda hormonalmu. Jika asupan kalori jauh lebih besar daripada yang kamu bakar lewat olahraga, hal ini bisa menambah berat badan.
- Minum Kopi Larut Malam
Berdasarkan penemuan ahli sebaiknya kamu minum kafein enam jam sebelum tidur. Hal ini dianjurkan supaya kualitas tidur tidak terganggu.
Para ilmuwan juga menyebutkan asam klorogenik yang terdapat dalam kopi, bisa berpengaruh pada penambahan berat badan jika terlalu sering dikonsumsi. []
Baca juga: