Hasil Tes Urine Penganiaya Dua Anak di Labuhanbatu

Sejumlah kalangan menduga bahwa pelaku persekusi dua anak di bawah umur di Kabupaten Labuhanbatu, adalah pengguna narkoba.
Dua pelaku penganiayaan saat diamankan di sel tahanan Mapolres Labuhanbatu. (Foto: Tagar/Habibi)

Labuhanbatu - Sejumlah kalangan menduga bahwa pelaku persekusi dua anak di bawah umur di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Kamis 23 Januari 2020, adalah pengguna narkoba.

Karena perbuatan para pelaku kepada dua anak tersebut dinilai tidak manusiawi. Keduanya nyaris tewas dan dibuang ke pinggir sungai.

Menanggapi peristiwa tak wajar itu, Ketua LSM Aliansi Penyelamat Indonesia, Kabupaten Labuhanbatu, Muslim Manik mendesak Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat melakukan tes urine kepada pelaku.

"Pantas saja kita menduga kalau pelaku seperti di bawah pengaruh narkoba. Gara-gara minyak solar lima liter kedua anak itu seperti mau dibunuhnya," kata Muslim Manik, saat dimintai tanggapannya, Minggu 26 Januari 2020.

Kami masih fokus kasus penganiayaannya. Jadi yang lain nantilah

Manik menyebut, jika keduanya terbukti positif narkoba, kasusnya harus dikembangkan. 

"Kepada Bapak Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat melakukan tes urine kedua pelaku, jika terbukti kasusnya harus dikembangkan darimana barang haram itu didapat. Hukum seadil-adilnya," tegas Manik.

Kapolres AKBP Agus Darojat saat dikonfirmasi Tagar, Senin 27 Januari 2020, terkait janjinya melakukan pengecekan urine para pelaku, menyebutkan pihaknya telah selesai melakukan tes urine dan hasilnya negatif. 

"Ya, tadi pagi sudah kita lakukan tes urine dan hasilnya nagatif," kata Agus.

Pihaknya, sambung Agus, sedang fokus menangani kasus penganiayaan ketimbang kasus pencurian yang dilakukan ke dua anak tersebut. 

"Kami masih fokus kasus penganiayaannya. Jadi yang lain nantilah," tandasnya. []

Berita terkait
Penganiaya Dua Anak di Labuhanbatu Berniat Membunuh
Korban penganiayaan menuturkan pengalamannya ketika dihajar oleh keluarga pengusaha minyak di Kabupaten Labuhanbatu.
3 Bocah di Labuhanbatu Ditemukan Meninggal di Sumur
Penemuan jasad tiga bocah di Labuhanbatu sempat menghebohkan warga setempat, karena tiga bocah itu sempat tidak diketahui keberadaannya.
2 Anak Korban Persekusi di Labuhanbatu, 1 Anak Yatim
Salah satu anak korban persekusi pengusaha di Kabupaten Labuhanbatuternyata seorang anak yatim.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.