Bulukumba - Cukup sebulan polisi telah melakukan pembongkaran makam mendiang Irawati, 18 tahun, warga Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, guna dilakukan autopsi.
Terlebih lagi, pihak keluarga melaporkan penyebab kematian Irawati. Dimana Irawati ditemukan tewas gantung diri pada bagian dapur rumahnya sesuai alamat yang dimaksud di atas.
Sampai saat ini belum keluar hasil autopsinya.
Pelaksana Harian Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bulukumba, Ipda Muh Dasri mengatakan hasil autopsi terhadap mendiang Irawati sampai saat ini belum keluar.
Baca juga:
- Sebulan di Kubur, Polisi Autopsi Jenazah di Gowa
- Hasil Autopsi Jenazah Gadis Remaja Bulukumba Tunggu Sebulan
- Alasan Polres Bulukumba Lakukan Autopsi Jenazah Irawati
- Autopsi Jenazah Irawati di Bulukumba, Keluarga Sempat Kesurupan
"Sampai saat ini belum keluar hasil autopsinya," ujar PH Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Ipda Muh Dasri kepada Tagar Minggu 15 November 2020.
Pihaknya, kata dia masih tetap bersabar menanti hasil autopsi yang dikeluarkan oleh tim Forensik Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.
"Kemungkinan keluar minggu depan, sabar saja dulu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resort (Polres) Bulukumba melakukan autopsi terhadap jenazah Irawati, 18 tahun, yang ditemukan tewas gantung diri.
Irawati ditemukan gantung diri di Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Selasa 15 September 2020.
Autopsi yang dilakukan oleh polisi untuk menyelidiki penyebab kematian perempuan yang sehari-harinya bekerja sebagai karyawan salah satu toko di Bulukumba.
"Iya untuk hari ini kita lakukan autopsi terhadap Irawati, kami masih persiapan," ungkap salah satu polisi di lokasi autopsi, Selasa 13 Oktober 2020.
Autopsi juga akan dilakukan dengan membongkar makam terlebih dahulu. Jenazah Irawati dimakamkan di kuburan milik keluarga. []