Jakarta - Kasus dugaan suap oleh caleg PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku kepada mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait pergantian antar waktu (PAW) yang telah diungkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan menganggu soliditas partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
Puan Maharani: Dan kasus per kasus tidak akan memengaruhi gerak langkah PDIP untuk tetap bersama rakyat.
"PDIP solid. PDIP tetap dalam posisinya sebagai partai pemenang Pemilu 2019," kata Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Januari 2020.
Menurut dia, PDIP akan menjalankan semua hal terkait sinergi antara pemerintah dengan parpol. "Dan kasus per kasus tidak akan memengaruhi gerak langkah PDIP untuk tetap bersama rakyat," katanya dilansir Antara.
Baca juga: KPK Harus Periksa Hasto, Jangan Jadi Mainan PDIP
Puan memastikan PDI Perjuangan merupakan partai yang selalu taat aturan dan mendukung upaya pemberantasan korupsi. Begitu juga proses hukum di KPK yang melibatkan kadernya, yakni Harun Masiku.
"Kami menghormati proses hukum yang berjalan dan berlaku. Jadi kami ikuti proses tersebut," kata Puan.
Meski begitu, Puan mengingatkan bahwa partai politik juga berwenang untuk menentukan PAW anggota DPR RI. Namun, semua wewenang itu menurutnya selalu mendahulukan amanat perundang-undangan dan aturan yang berlaku.
Dia mencontohkan PAW DPR RI dari PDIP sejauh ini partainya telah menyodorkan dua nama untuk menggantikan Juliari Batubara dan Yasonna Laoly sebagai anggota DPR.
Seperti diketahui, Juliari telah dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos), sedangkan Yasonna diangkat sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham).
Baca juga: Hasto Bantah di PTIK saat KPK OTT Wahyu Setiawan
Puan memastikan proses PAW terhadap dua orang tersebut telah melalui tahapan dan amanat perundang-undangan yang berlaku.
"Karena beliau dua itu dari PDIP, kemudian ditugaskan masuk di dalam kabinet," tuturnya.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan sebagai tersangka penerimaan suap terkait PAW anggota DPR RI periode 2019-2024 yang menyeret kader PDIP Harun Masiku. []