Profil Hasto Kristiyanto, Mengabdi untuk Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku pernah menolak tawaran sebagai menteri. Tertarik politik sejak duduk di bangku sekolah.
Hasto memberi keterangan pers usai usai menghadiri pembukaan Pendidikan Kader PDIP, di Sidoarjo, Kamis, 5 Agustus 2019 malam. (Foto: Tagar/AdI Suprayitno)

Jakarta – Nama Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) jadi sorotan pasca ditetapkannya salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, sebagai tersangka atas dugaan menerima rasuah dari kader PDIP Harun Masuki terkait penetapann Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR 2019-2024. Ada pun dalam kasus ini dua staf Hasto, yakni D dan S diduga yang mengantarkan uang ke Wahyu.

Keterlibatan dua stafnya itulah yang bisa jadi akan membuat Hasto berurusan dengan KPK. Soal ini juga dibenarkan Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri. “Kalau penyidik membutuhkan keterangan, yang bersangkutan pasti akan dipanggil,” ujar Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri.

Sejak duduk di bangku SMA, pria kelahiran Yogyakarta ini sudah memperlihatkan ketertarikannya pada bidang politik. Ketertarikan tersebut ditunjukan lewat kegemarannya membaca buku-buku politik.

Setamat SMA, ayah dua anak ini kemudian melanjutkan pendidikannya pada Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Semasa kuliah, ia dikenal aktif berorganisasi. Hasto pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakutas Teknik UGM.

Setelah lulus kuliah, Hasto dipercaya sebagai Project Manager Departemen marketing di PT Rekayasa Industri pada 1992. Kemudian pada 2003-2004, ia menjabat sebagai Project Director PT Prada Nusa Perkasa.

Pada 2002, suami dari Maria Stefani Ekowati ini mulai terjun ke dunia politik. Saat itu, ia menjadi Wakil Sekretaris Bidang II Media Massa dan Penggalangan DPP PDI Perjuangan. Dua tahun kemudian, ia terpilih menjadi anggota DPR RI Komisi VI bidang perdagangan, perindustrian, investasi, dan koperasi. Hasto masuk DPR (periode 2004-2009) dari daerah pemilihan Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek, Provinsi Jawa Timur.

Pada pemilu 2019 lalu Hasto pernah mengaku menolak jabatan menteri yang ditawarkan oleh Presiden terpilih Joko widodo.

Pada 2009, setelah gagal terpilih pada kontestasi pemilu, Hasto tetap aktif berpolitik bersama PDIP sebagai wakil sekretaris partai. Pada Pemilu 2014, saat tengah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto didaulat sebagai koordinator juru bicara tim pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

Ketika pasangan Jokowi-JK terpilih sebagai presiden dan wakil presiden RI, Hasto ditunjuk sebagai salah satu deputi dalam tim transisi. Setahun kemudian, ia dipercaya oleh Ketua Umum PDIP Megawati untuk menjabat sebagai sekretaris jenderal DPP PDIP untuk periode 2015-2020.

Pada pemilu 2019 lalu Hasto pernah mengaku menolak jabatan menteri yang ditawarkan oleh Presiden terpilih Joko widodo. Tawaran jabatan menteri tersebut ia tolak karena ia menyatakan  masih ingin mengabdi ke partai. “Setiap orang kan harus berkonsentrasi pada tugasnya. Membangun partai dan buat saya berdedikasi untuk Ibu Megawati Seokarnoputri, putri Bung Karno, seorang pejuang demokrasi, itu sudah sebuah kehormatan tersendiri…” ujarnya saat itu. []

Profil:

Lahir: Yogyakarta, 7 Juli 1966

Istri: Maria Stefani Ekowati

Anak: dua

Saudara kandung: Rita Nurmastuti

Riwayat Pendidikan:

1972-1979: SD Gentan Yogyakarta

1979-1982: SMP Negeri Genteng Yogyakarta

1982-1985: SMA Kolese De Brito Yogyakarta

1985-1991: Fakultas Teknik UGM Yogyakarta

1997-2000: Prasetya Mulya Business School, Jakarta

Karier:

2015-2020: Sekretaris Jenderal DPP PDI-Perjuangan

2014 : Tim Transisi Pemerintahan

2014 : Koordinator Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-JK

2006-2010: Wakil Sekretaris Bidang Penggalangan Dana dan Pembinaan

2003-2004: Project Director PT Prada Nusa Perkasa

2002-2003: Wakil Sekretaris Bidang II Media Massa dan Penggalangan DPP PDI-Perjuangan

1992-2002: Project Manager Departemen Marketing PT Rekayasa Industri

1987-1989: Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM

Wakil Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan

Anggota DPR RI fraksi PDI-Perjuangan Komisi VI

Berita terkait
Hasto Terseret Komisioner KPU, Internal PDIP Retak?
Diduga ada friksi internal di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setelah Hasto Kristiyanto terseret kasus Komisioner KPU di KPK.
Ruang Kerja Digeledah KPK, Hasto: Tidak Benar
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membantah kantornya digeledah KPK. Dia juga tidak tahu staf tertangkap OTT
Andi Arief: 2 Staf Hasto PDIP Terlibat Suap OTT KPU
Politikus Demokrat Andi Arief menyatakan di Twitter-nya ada dua staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terseret OTT KPK Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.