Harun Masiku, Caleg Gagal PDIP Eks Kader Demokrat

Caleg PDIP Harun Masiku ditetapkan KPK tersangka dugaan suap terhadap Komisioner KPU. Sebelumnya Harun sempat berlabuh di Demokrat.
Calon legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku ditetapkan KPK tersangka dugaan suap terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. (Foto: KPU)

Jakarta - Calon legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku ditetapkan KPK tersangka dugaan suap terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk memuluskan namanya mengisi kursi pergantian antarwaktu (PAW) di DPR. Dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Harun tak lolos ke Senayan.

Dugaan suap mengalir ke Wahyu untuk membantu Harun dalam PAW caleg DPR terpilih Fraksi PDIP yang meninggal pada Maret 2019, Nazarudin Kiemas. Namun, pengganti Nazarudin dalam pleno KPU caleg bernama Riezky Aprilia.

Nama Harun Masiku pertama kali dikenal publik ketika menjadi caleg pada Pemilhan Legislatif (Pileg) 2019 dengan daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan I. Dapil itu meliputi Kota Palembang, Musi Banyuasin, Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, dan Kota Lubuklinggau.

Rivalnya saat Pileg 2019 adalah Nazarudin Kiemas, adik kandung almarhum Taufiq Kiemas. Namun, sebelum pemungutan suara digelar tepatnya 26 Maret 2019, Nazarudin meninggal dunia.

Komisioner KPU Wahyu SetiawanKomisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2020). (Foto: Antara/Benardy Ferdiansyah)

Penelurusan Tagar, sebelum menjadi kader partai yang diketuai Megawati Soekarno Putri, Harun sempat berlabuh di Partai Demokrat. Lewat partai berlambang bintang merc itu lah pria kelahiran Jakarta, 21 Maret 1971 tersebut maju di Pileg 2014.

Dia menjadi caleg DPR di dapil Sulawesi Selatan II. Namun langkahnya menjadi anggota DPR tersandung kala itu. Raihan suaranya tak maksimal di dapil yang meliputi Kabupaten TanaToraja dan Kabupaten Toraja Utara.

Harun merupakan lulusan Universitas Hasanuddin. Dia menyelesaikan gelar sarjananya di kampus berlokasi di Makasar tersebut selama rentang lima tahun dari 1989-1994. Kemudian dia meneruskan pendidikannya di University of Warwick, Inggris, dari 1998-1999.

Semasa kuliah, Harun aktif di sejumlah organisasi, di antaranya Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), ketua persatuan pelajar Indonesia di Inggris, dan anggota perhimpunan advokat Indonesia.

Latar belakang pendidikan sarjana hukum yang didapatnya di bangku kuliah tak cukup membantu dirinya ketika terjun ke dunia politik. Selepas mengenyam pendidikan di Iggris, dia mengikuti sejumlah kursus, mulai dari Training Pemberdayaan dan Pengayaan Masyarakat, Kursus Komunikasi Politik dan Publik hingga riset tentang Presidential Studies.

Seperti diketahui, politikus PDIP Harun Masiku ditetapkan menjadi tersangka dugaan suap PAW caleg PDIP pada Kamis malam, 9 Januari 2020. Dia resmi menjadi tersangka bersama tiga orang lainnya, yaitu Komisioner KPU Wahyu Setiawan, eks anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Agustiano Tio Fridelina, dan Saeful. []

Berita terkait
Kronologi Wahyu Setiawan di Kasus Suap Caleg PDIP
KPK menjelaskan kronologi Komisioner KPU Wahyu Setiawan dugaan suap pengisian kursi PAW calon legislatif (caleg) DPR dari PDIP.
Nasib Wahyu Setiawan di KPU Setelah Jadi Tersangka
Nasib Wahyu Setiawan di KPU setelah jadi tersangka, ditentukan dalam rapat pleno.
Wahyu Setiawan Resmi Tersangka Suap PAW PDIP
Wahyu Setiawan ditetapkan KPK sebagai tersangka dugaan suap pengisian kursi PAW calon anggota DPR Fraksi PDIP.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.