Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan mandat kepada Ida Fauziah menjadi menteri ketenagakerjaan di Kabinet Indonesia Maju selama lima tahun ke depan.
Wanita kelahiran Mojokerto, 16 Juli 1969 ini sempat mengikuti pilkada di Jawa Tengah. Dia maju sebagai wakil gubernur berpasangan dengan Sudirman Said. Namun, ia gagal setelah kalah suara dari pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini sejak tahun 1999 sampai 2018 sudah menjadi wakil rakyat di DPR RI, mewakili Jawa Timur untuk daerah Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kota Madiun, dan Kota Mojokerto.
Di Komisi VIII, Ida ditetapkan sebagai ketua yang menangani Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat pada tahun 2012-2014.
Tak hanya itu, periode 2014-2019, ia terpilih sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi dan Wakil Ketua Komisi II yang membidangi otonomi daerah & pertanahan. Selanjutnya, Ida juga bertugas i Badan Anggaran dan Komisi I yang membidangi pertahanan, intelijen, komunikasi, dan informatika.
Di Senayan, Ida yang juga menjadi ketua PPKB (Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa) pada 2002-2007 itu, menjadi pendiri dan Ketua Kaukus Perempuan Parlemen. Sejak 2010 hingga saat ini, Dia dipercaya menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU dan menjadi salah satu pengurus PP Muslimat NU yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa.
Ida merupakan salah satu menteri dengan latar berlakang pendidikan sebagai santri. Dia menempuh pendidikan menengah di Madrasah Aliyah Negeri Pesantren Bahrul Ulum, Jombang, Jawa Timur.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Syariah Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel (Surabaya) dan magister di Ilmu Pemerintahan Universitas Satyagama.
Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id saat mencalonkan sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah, tercatat Ida Fauziah melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 10 Januari 2018. Total keseluruhan harta miliknya sebanyak Rp. 19. 896.950.728 dengan rincian sebagai berikut :
Tanah dan bangunan
Tanah dan bangunan yang dimilikinya keseluruhan mencapai Rp. 10.485.000.000. Itu merupakan harta warisan dan hasil sendiri.
- Tanah seluas 5920 m² di Banjarnegara, warisan Rp. 2.368.000.000
- Tanah seluas 1755 m² di Mojokerto, warisan Rp. 702.000.000
- Tanah seluas 330 m² di Mojokerto, warisan Rp. 165.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 410 m²/350 m² di Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp. 6.500.000.000
- Tanah Seluas 1500 m² di Mojokerto, warisan Rp. 750.000.000
Alat transportasi
Untuk alat transportasi yang dimilikinya, keseluruhannya di total sebanyak Rp. 622.000.000, mulai dari :
- Vellfire Tahun 2010, hasil sendiri Rp. 350.000.000
- Mitsubishi Pajero Sport Jeep Tahun 2012, hasil sendiri Rp. 250.000.000
- Yamaha Mio Tahun 2010, hasil sendiri Rp. 2.000.000
- Yamaha 2PV Tahun 2017, hasil sendiri Rp. 20.000.000
Harta lainnya
Ida mempunyai harta bergerak senilai Rp. 194.000.000 dan setara kas sebanyak Rp. 8.595.950.728. Dia juga tercatat tidak memiliki surat berharga dan hutang. []