Hari Lansia Internasional, Cara Bentengi Lansia saat Pandemi

Masih banyak yang terpapar virus corona membuat para lanjut usia (lansia) khawatir.
Perawat ketika menyuapi lansia di Panti Asuhan Hafara Bantul DIY. (Foto: dok Panti Asuhan Hafara Bantul/Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)

Jakarta - Masih banyak yang terpapar virus corona membuat para lanjut usia (lansia) khawatir. Bila masih hidup mandiri, ada baiknya lansia tinggal bersama anggota keluarga atau perawat (caregiver) agar kondisinya dapat dipantau secara rutin.

Ketua Umum Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI), Prof. dr. Siti Setiati, SpPD, K-Ger, MEpid, menuturkan sekitar 16% dari total kasus virus corona di Tanah Air berasal dari lansia dengan angka mortalitas sekitar 44%.

Rata-rata penyakit penyerta atau komorbiditas pasien positif virus corona datang dari penyakit tidak menular, seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi, kencing manis atau diabetes melitus, penyakit jantung, serta penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

"Karena populasi lanjut usia mengalami penurunan fungsi fisiologis, proses penuaan, serta tidak jarang yang memiliki komorbiditas lebih dari satu," kata Siti, melalui keterangannya pada Kamis 1 Oktober 2020.

Baca juga: 

Menurut PERGEMI, komorbiditas pada lansia yang terpapar biasanya lebih dari satu penyakit. Sebab itu keluarga atau perawat wajib memerhatikan keadaan lansia.

Ada sejumlah cara untuk anggota keluarga atau perawat yang ingin membentengi lansia dari virus corona. Bersamaan dengan Hari Lansia Internasional, berikut rekomendasi PERGEMI kepada anggota keluarga atau perawat lansia:

1. Bagi perawat dan keluarga, tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga etika batuk dan bersin, serta menjaga jarak dengan lanjut usia yang tinggal serumah.

2. Melakukan disinfeksi pada benda-benda yang sering disentuh (seperti perangkat telepon genggam, kacamata, meja, kursi, hand-rail, gagang pintu, laptop dan lain lain) lalu dibersihkan dengan kain bersih secara rutin.

3. Membersihkan lantai rumah dengan disinfektan minimal satu kali setiap hari. Tetap berhati-hati agar tidak jatuh dengan menghindari lantai licin akibat disinfektan.

3. Perawat atau keluarga sebaiknya ikut memperhatikan kesehatan mental lansia dan menjamin terpenuhinya keperluan sehari-hari, salah satunya membantu lansia untuk berbelanja keperluan sehari-hari.

4. Hindari penggunaan alat pribadi secara bersama seperti alat salat, alat makan, dan lain-lain.

5. Usahakan tidak menerima kunjungan tamu.

Berita terkait
Begini Penampakan Hotel Khusus Pasien Corona di Jakarta
Fasilitas isolasi mandiri berupa hotel di Jakarta bagi warga yang terkonfirmasi tanpa gejala atau pasien virus corona.
Viral Ratusan Emak-emak Senam Zumba Tak Jaga Jarak
Viral video ratusan emak-emak senam zumba mengindahkan protokol kesehatan disikapi Gugus Tugas Lombok Timur.
Tanda-tanda Flu Biasa VS Flu Virus Corona
Virus corona menyerang sistem pernapasan manusia. Tanda-tandanya mirip flu biasa. Lantas, apa perbedaannya?