Banda Aceh – Hari ini Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh melalui Badan Hisab Rukyat (BHR) akan melakukan pengamatan hilal awal Dzulhijjah penentuan hari raya Idul Adha 1440 H yang jatuh pada 10 Zulhijjah.
Pengamatan untuk menentukan awal Zulhijjah 1440 H akan dilakukan di Gedung Pusat Observatorium Hilal Teungku Chiek Kuta Karang Lhoknga, Aceh Besar, dan sejumlah lokasi lainnya.
"Untuk tingkat provinsi, dan hasilnya akan kami laporkan kepada Kementerian Agama RI sebagai bahan pertimbangan dalam Sidang Itsbat penentuan awal Zulhijjah 1440 H," kata Kakanwil Kemenag Aceh, Daud Pakeh, Kamis 1 Agustus 2019.
Selain itu, pengamatan hilal juga dilaksanakan di Aceh Utara, Lhokseumawe, di Bukit Poly kompleks Perta Arun Gas, Bukit Cot Semen Muara Dua, Gunung Cring Cran, Aceh Jaya, Pantai Suak Geudeubang, Aceh Barat, Pantai Lhok Keutapang, Aceh Selatan, Pantai Nancala, Kecamatan Teupah Barat, Simeulue, Tugu Kilometer nol Indonesia, Sabang dan pantai Ujong Manggeng, Aceh Barat Daya.
Meski secara perhitungan, hari raya Idul Adha 1440H (10 Zulhijjah) akan jatuh padah 11 Agustus 2019. Namun, Kemenag Aceh tetap mengimbau masyarakat untuk menunggu penetapan 1 Zulhijjah 1440 H dari keputusan Menteri Agama yang biasanya melalui sidang itsbat.
Baca juga:
"Untuk kepastiannya tetap menunggu sidang itsbat pemerintah yang dipimpin oleh Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin di Jakarta, karena Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tengah bertugas sebagai Amirul Hajj di Arab Saudi," lanjut Daud Pakeh.
Sementara, anggota Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra mengatakan data Ijtima’ awal bulan Zulhijjah pada 1 Agustus 2019 bertepatan dengan 29 Dzulqa’dah 1440 H, pukul 10.12 WIB. Maka rukyat dilaksanakan 1 Agustus 2019.
Secara rinci ia menjelaskan data matahari terbenam: 18.54.57 WIB dengan posisi matahari: 288,15 derajat dari utara searah jarum jam.
"Ketika matahari terbenam, posisi hilal: 288,50 derajat dari utara searah jarum jam, tinggi hilal: 4,19 derajat, terbenam hilal: 19.15.09 WIB, lama hilal: 20 menit 12 detik, intensitas cahaya hilal: 0,24 persen," sebut Alfirdaus Putra.[]
