Jakarta - Presiden Joko Widodo mengucap doa kebangsaan dan kemanusiaan yang dilakukan secara virtual bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dalam hari doa sedunia ini, Jokowi mengajak masyarakat untuk bersabar menghadapi situasi pandemi Covid-19.
"Marilah kita hadapi cobaan ini dengan tenang dan sabar, kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah titik tolak kesembuhan," ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 14 Mei 2020.
Dalam momen doa bersama itu, bukan hanya Presiden Jokowi yang mengajak masyarakat untuk bersabar. Akan tetapi, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi juga memberikan motivasi yang sama bagi masyarakat.
Baca juga: Keputusan Jokowi Gentarkan Teroris Kelompok Radikal
Menag Fachrul menilai selama ini serangkaian upaya lahir seperti penanganan pada aspek kesehatan, sosial, ekonomi, dan keamanan telah ditempuh pemerintah untuk menghadapi pandemik Corona Virus Disease 2019.
Dia mengatakan serangkaian doa umat beragama, telah dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Fachrul Razi menekankan bahwa semua pihak harus terus berupaya dan berdoa, meminta semua cobaan yang segera berakhir.
Ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah titik tolak kesembuhan.
"Mari kita bersama mengetuk pintu langit untuk kemanusiaan, khususnya agar Tuhan berkenan mencabut ujian dan cobaan Tuhan yang bernama Covid-19," ucap Fachrul.
Baca juga: Jokowi Blusukan, Memastikan Bansos Bogor Tersalurkan
Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan 'Hari Doa Sedunia' ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, dan Kepala BNPB Doni Munardo.
Doa keagamaan dihadiri oleh para tokoh agama, di antaranya dari tokoh KhonghucuXs Budi Tanuwibowo, tokoh Buddha Sri Pannyavaro Mahathera, tokoh Hindu Ida Pedanda Nabe Gede Bang Buruan Manuaba, Tokoh Katolik Ignatius Kardinal Suharyo, Tokoh Kristen Pendeta Ronny Mandang, dan Tokoh Islam Quraish Shihab. []