Jakarta - Memperingati Hari Buruh, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengajak seluruh masyarakat solid bersatu. Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo menyatakan masyarakat harus bersatu untuk meningkatkan solidaritas di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Menurutnya, momentum ini amat tepat untuk membangkitkan dan menunjukan kesetiakawanan terhadap sesama, khususnya untuk masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Dengan demikian, masyarakat harus kian bersatu melawan Covid-19.
Maka pentingnya sinergi ini dengan tiga kekuatan yang ada, pemerintah sebagai regulasi, pengusaha menghidupkan sektor ekonomi dan pekerja
"Inilah momentum untuk meningkatkan solidaritas kesetiakawan yang nonjob dan PHK," kata pria yang akrab disapa Romo Benny itu, melalui pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Jumat, 1 Mei 2020.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Buruh Tetap Peringati May Day
Dia menekankan agar para pengusaha yang kuat, bisa membantu pengusaha yang sedang diambang gulung tikar, terkena krisis pandemi global ini.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan para pengusaha harus bersinergi dengan pemerintah serta masyarakat.
"Maka pentingnya sinergi ini dengan tiga kekuatan yang ada, pemerintah sebagai regulasi, pengusaha menghidupkan sektor ekonomi dan pekerja," ucapnya.
Baca juga: Tiga Tuntutan Buruh dalam Demo Hari Ini
Dia menekankan, upaya bersatu dan mengedepankan solidaritas merupakan hukum tertinggi untuk membuktikan kecintaannya kepada Tuhannya. Untuk itu, menurutnya hal tersebut perlu diutamakan.
"Solidaritas kemanusiaan adalah hukum tertinggi. Siapa yg mencitai manusia berarti mencintai Tuhannya. Begitupun sebaliknya. Tuhan ditemukan di dalam diri manusia yang mau berbagi dan membantu sesama," tutur dia. []