Harga Tabung Gas 3 Kg di Parepare Melonjak Tajam

Harga tabung gas elpiji 3 KG di Parepare melonjak tajam di bulan Ramadan, selain harganya mahal, stoknya juga terbatas
Pangkalan resmi Pertamina, milik Charles Tjeng di jalan Pelita kota Parepare. (Foto: Tagar/Irsal Masudi)

Parepare - Harga tabung gas elpiji 3 kg di kota Parepare terbilang cukup mahal. dari harga biasanya Rp 15.500 rupiah, kini para pengecer menjualnya Rp 22.000 ribu hingga Rp 25.000 ribu rupiah

"Saya menjual pertabung gas 3 kg dengan harga Rp 22.000 ribu sampai Rp 25.000 ribu rupiah," ujar Lukman, salah seorang pengecer saat ditemui di jalan Pelita Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa 7 Mei 2019.

Menurutnya harga tersebut memang terbilang mahal, tetapi mau bagaimana lagi gas elpiji 3 Kg memang susah didapatkan, harus keliling dulu di pengecer lain baru ada.

Sales Executive Pertamina 1 Sulawesi Risal mengatakan, sejak memasuki bulan Ramadan pihak Pertamina memang tidak memberikan gas elpiji 3 kg ke pengecer karena itu bisa terjadi penimbunan dan kenaikan harga.

"Kita sudah tidak kasih lagi ke Pertamina, langkah ini dilakukan agar gas bersubsidi tepat sasaran, jadi masyarakat yang membutuhkan gas 3 kg bisa langsung datang ke pangkalan resmi," ucapnya kepada Tagar.

Pertamina menepis adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg, karena Pertamina telah meningkatakan alokasi gas elpiji 3 kg di kota Parepare sebesar 15 persen.

"Dari awal kita sudah antisipasi kelangkaan dengan menaikkan penyaluran gas elpiji dari rata-rata harian 5.600 tabung menjadi 6.440 tabung per hari," tambahnya.

Risal mengaku, sejak memasuki bulan Ramadan permintaan masyarakat terhadap gas elpiji memang meningkat, jika bulan-bulan sebelumnya satu kepala keluarga hanya memakai satu tabung gas elpiji 3 kg, kini bisa meningkat menjadi dua atau tiga tabung per kepala keluarga.

"Data pantauan kami, memang ada peningkatan permintaan, ini disebabkan karena di bulan Ramadan masyarakat memakai tabung gas bisa sampai dua atau tiga tabung untuk keperluannya," jelasnya.

Menurutnya, rata-rata masyarakat sendiri yang menimbun dengan membeli lebih banyak dari pada biasanya.

"Dan InsyaAllah tidak ada kelangkaan karena sudah ditambah stock 15 persen untuk Parepare," kata Risal.

Terkait peningkatan konsumsi masyarakat terhadap tabung gas elpiji 3 kg ini, awak media Tagar  mencoba mendatangi salah satu pangkalan resmi Pertamina di jalan Pelita kota Parepare, milik Charles Tjeng.

Menurut Charles Tjeng, bulan Ramadan ini ada peningkatan pembelian tabung gas bersubsidi, sudah dua hari ini stok tabung gas elpiji 3 kg cepat habis.

"Kalau sekarang cepat habis mas, karena masyarakat butuh gas," katanya.

Pangkalan Charles Tjeng menerima tabung gas dari Pertamina 100 tabung setiap hari dan langsung disalurkan ke masyarakat yang pantas untuk menerima gas bersubsidi tersebut.

"Tadi pagi masuk 100 tabung, sekarang tinggal 19 tabung. Paling nantinya malam datang lagi seratus tabung dari Pertamina," papar Charles.

Diketahui, jumlah pangakalan resmi Pertamina untuk penyaluran tabung gas di kota Parepare mencapai 230 pangakalan yang tersebar di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Bacucuki, Bacukiki Barat, Soreang dan Ujung. []

Baca juga:

Berita terkait