Jelang Puasa Pasokan Harga Bahan Pokok dari Medan Merangkak Naik

Harga bahan pangan tersebut naik disebabkan tingginya permintaan masyarakat namun kesediaan barang menipis
Pedagang sedang melayani pembeli di Pasar Impres, Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Minggu, (13/5/2018). Menjelang Puasa para pedagang mengeluhkan harga barang yang terus merangkak naik.(Tagar/Fzi)

Nagan Raya, (Tagar 13/5/2018) – Menjelang bulan Ramadhan 1439 Hijriah sejumlah bahan pangan yang dipasok dari Medan Sumatra Utara mengalami kenaikan yang signifikan.

Pantauan Tagar saat dilokasi pasar impres, Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (13/5) beberapa bahan pangan mengalami kenaikan seperti tomat yang sebelumnya Rp 4000 per kilogram naik menjadi Rp 10.000 per kilogram dan bawang merah yang sebelumnya Rp 15.000  per kilogram menjadi Rp 25.000 per kilogram.

Lela salah satu pedagang setempat mengatakan bahan pangan yang naik rata-ratanya adalah bahan pangan yang dipasok dari Medan Sumatera Utara.

Harga bahan pangan tersebut naik disebabkan tingginya permintaan masyarakat namun kesediaan barang menipis. Penyebab lainnya cuaca buruk yang terjadi menjelang bulan Ramadhan.

“Iya rata-rata barang yang naik ni barang yang kami ambil dari Medan, itu dikarenakan tinggi permintaan masyarakat sama bahan pangan itu, abis tu selama ini pun cuaca lagi buruk,” Kata Lela.

Secara terpisah, pedagang lainnya, Yusbani juga mengalami hal yang sama harga pangan lainnya yang di pasok dari wilayah Aceh sendiri juga memiliki kenaikan harga, namun tidak sesignifikan seperti naiknya harga bahan pangan yang dipasok dari wilayah Sumatera Utara.

Misalnya kata Yusbani, Seperti cabai merah dari sebelumnya Rp 30.000 per kilogram naik Rp 35. 000 per kilogram, bawang putih dari Rp 14.000 per kilogram naik Rp 17.000 per kilogram.

Jelang hari meugang nantinya dipastikan harga barang akan terus melonjak sebab kata Yusbani permintaan pembeli akan semakin meningkat namun stok barang semakin berkurang.

“Hari ini saja hampir semua barang naik, kedepan apalagi,” keluhnya. (fzi)

Berita terkait