Banyuwangi - Harga kebutuhan bahan pokok, rempah hingga sayur mayur di Pasar Blambangan, Banyuwangi naik menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Meski mengalami kenaikan, penjualan tetap tak berpengaruh.
"Naiknya sejumlah harga sembako, sayur mayur maupun rempah saat memasuki perayaan maulid atau hari besar lainnya sudah menjadi kebiasaan. Meski demikian, tidak begitu berpengaruh terhadap permintaan para pembeli," kata Adji, seorang pedagang di Pasar Blambangan, Banyuwangi, Rabu, 28 Oktober 2020.
Hampir setiap hari ada yang order, kebanyakan ibu-ibu dan guru.
Adji menyebut kenaikan harganya cukup bervariasi. Mulai sekitar seribu hingga Rp3 ribu per kilogramnya. Seperti harga telur yang sebelumnya hanya Rp 21 ribu kini naik sekitar Rp25 ribu per kilogramnya.
Meski demikian, permintaan dari konsumen masih tinggi bahkan cenderung naik. Tak jarang dia juga melayani pesan antar. "Disini kami juga melayani pesan antar. Untuk pembeli yang rumahnya berada dalam kota, bebas biaya ongkir," kata dia.
Baca juga:
- Bulan Maulid Sejumlah Bahan Pokok Naik di Aceh
- Menag: Sambut Maulid Nabi dengan Perbanyak Salawat
- Libur Maulid Nabi, Pengendara Diimbau Hindari Lalin Puncak
Adji menambahkan, layanan pesan antar bagi pembeli tersebut bisa mendongkrak hasil penjualan.
"Hampir setiap hari ada yang order, kebanyakan ibu-ibu dan guru," kata dia.
Hal sama juga diutarakan oleh pedagang lainnya, Novi Wulandari. Dia mengatakan sejumlah bahan bumbu masak juga naik. Seperti harga bawang Putih harganya naik Rp 33 ribu per kilogramnya dari sebelumnya Rp 20 ribu per kilogramnya.
"Untuk harga bawang putih yang sekarang naik cukup drastis ya naik Rp 13 ribu per kilogramnya. Itu saya ngambilnya sudah naik dari agen. kalau untuk bawang merah masih tergolong stabil ada di kisaran Rp. 22 ribu per kilogramnya," ujur Novi
Novi menambahkan naiknya harga bawang putih ini, terjadi hampir satu pekan terakhir ini. Dia tidak tahu persis penyebab naiknya harga bawang putih tersebut, namun diperkirakan akibat panenan yang berkurang saat ini.
"Mungkin akibat panenan yang berkurang saat ini ya sehingga stok bawang putih juga berkurang. Tapi juga terkadang setiap hari- hari besar keagamaan juga naik, nanti beberapa hari setelah itu kembali stabil," ucap Novi. []