Harga Mobil Mewah untuk Pimpinan DPRD Jawa Barat

lima pimpinan DPRD Jawa Barat bakal mendapatkan mobil dinas baru dengan nilai miliaran rupiah.
Pimpinan DRPD Jabar bakal dapat mobil dinas baru. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)

Bandung - Belum genap 100 hari bekerja, lima pimpinan DPRD Jawa Barat bakal mendapatkan mobil dinas baru dengan nilai Rp 4,9 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019. 

Mobil baru yang akan digunakan oleh kelima pimpinan DPRD Jawa Barat tersebut rencananya berupa Sedan 2.500 cc, yang dianggarkan oleh Sekretariat DPRD Jawa Barat dengan sistem tender cepat. 

Di mana dalam hal ini pelaksanaan kontrak tender cepat tersebut akan dilakukan pada Desember 2019.

Namun data yang dihimpun Tagar, anggaran mobil tersebut dianggarkan untuk 6 unit atau 6 orang. Sedangkan pada kenyataannya, jumlah pimpinan DPRD Jawa Barat hanya 5 orang saja. 

Kelimanya terdiri dari Ketua DPRD Jawa Barat dari Partai Gerindra, Taufik Hidayat, Wakil Ketua I dari PKS Achmad Ru’yat, Wakil Ketua II dari PDIP Ineu Purwadewi Sundari, Wakil Ketua III dari Partai Golkar Ade Barkah Surachman dan terakhir Wakil Ketua IV dari PKB, Oleh Soleh.

Saat diminta konfirmasi mengenai mobil dinas untuk para pimpinan DPRD Jawa Barat tersebut, Sekretaris DPRD Jawa Barat Toto Mohamad Toha mengakui tidak mengetahui hal itu. 

Saya belum dapat infonya.

Untuk mendapatkan kejelasan mengenai persoalan itu, Toto justru meminta Tagar untuk menanyakannya langsung kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Barat.

"Iya, tidak tahu. Itu BPKAD urusannya. Anggarannya udah masuk belum?," tutur Toto.

Namun, ketika ditanyakan mengenai total unit mobil yang seharusnya dianggarkan 6 unit, dan kenyataannya jumlah pimpinan DPRD Jawa Barat saja hanya 5 orang, Toto seperti enggan menjelaskannya secara detail. 

"Besi nambahan gimana (takut pimpinannya bertambah nanti). Sepertinya begitu (untuk berjaga-jaga kalau ada penambahan wakil ketua DPRD Jabar dari Partai Demokrat). Jangan tanya itu, lier ah (pusing ah)," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kasubag Humas dan Protokoler DPRD Provinsi Jawa Barat Yedi Sunardi, yang ternyata belum mendapatkan informasi tersebut.

"Saya belum dapat infonya," kata Yedi kepada Tagar, Rabu,13 November 2019.

Sementara, Kasubag Perencanaan dan Anggaran DPRD Jawa Barat Dodi Sukmayana enggan meresponi saat Tagar menghubunginya. Pasalnya, setelah kejadian berita pin emas yang sempat menjadi polemik, dirinya sudah tidak mau lagi berargumen apa pun.

Respon yang sama juga diterima Tagar saat mencoba mengonfirmasi mobil dinas baru untuk para pimpinan DPRD Jawa Barat kepada Wakil Ketua DPRD Jawa Barat dari PKS Achmad Ru’yat. 

Mantan Wakil Walikota Bogor yang pernah tersandung kasus dugaan korupsi dana APBD 2002 sebesar Rp 6,8 miliar dan divonis bebas, juga tidak mau menjawab. 

Politikus PKS itu hanya meminta Tagar koordinasi dengan Ketua DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat. "Coba koordinasi dengan ketua, tanya ketua saja," tutur Achmad Ru’yat sambil bergegas ke lift  DPRD Jawa Barat dan memalingkan wajahnya dengan sinis. []

Baca juga:

Berita terkait
Alasan Tjahjo Kumolo Tidak Pakai Mobil Dinas Menteri
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo mengungkapkan alasan dirinya dan sejumlah menteri menggunakan mobil pribadi saat bertugas.
Spesifikasi Mobil Dinas Menteri Jokowi
Para menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 akan menggunakan mobil dinas Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid.
Mobil Dinas Gubsu Edy Rahmayadi Seharga Rp 3 Miliar
Mobil dinas Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yaitu Lexus seri LX 570 Sport seharga lebih dari Rp 3 miliar.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.