Bandung - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat (Jabar) dari Fraksi Parta Amanat Nasional (PAN), M Hasbullah Rahmad mengatakan Pelabuhan Patimban harus mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jabar.
Tata ruang Jawa Barat sudah mengakomodir kawasan Segitiga Rebana dan akses kereta serta jalan tol yang sudah dirancang.
“Mudah-mudahan proses (kegiatan) ekspor dan impor di Pelabuhan Patimban ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah atau pertumbuhan perekonomian Provinsi Jawa Barat,” kata M Hasbullah Rahmad dalam siaran pers yang diterima Tagar di Bandung, Selasa, 11 Februari 2020.
Hasbullah yang menjabat sebagai Ketua Harian DPW PAN Jawa Barat berharap dengan beroperasinya Pelabuhan Patimban, pertumbuhan tata ruang di kawasan industri terutama Segitiga Rebana menjadi lebih cepat.
“Tata ruang Jawa Barat sudah mengakomodir kawasan Segitiga Rebana dan akses kereta serta jalan tol yang sudah dirancang,“ kata dia.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, lanjut dia, ikut berperan mendorong ekspor hasil bumi masyarakat Jawa Barat lebih mudah melalui Pelabuhan Patimban ini. Termasuk, mendorong Pelabuhan Patimban menjadi pelabuhan yang ramah lingkungan karena terpisah dengan pelabuhan curah untuk suplai batubara.
“Nantinya ada pelabuhan curah basah dari Pertamina untuk bahan bakar dan ada pelabuhan parkir serta peti kemas, dan kedepan Pelabuhan Patimban dapat memanfaatkan hasil bumi masyarakat Jawa Barat, yang semula (masyarakat) kesulitan diekspor sekarang akan lebih gampang karena pelabuhan ekspornya ada di Jawa Barat,” ujarnya.
Di samping itu, kata Hasbullah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus segera melobi Pemerintah Pusat terkait peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat, agar bisa ikut berperan serta di Pelabuhan Patimban.
“Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat harus mengambil peran penting untuk melihat adanya perspektif bisnis. Sehingga mendorong BUMD Jawa Barat mulai intens berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk mengambil peran sektor bisnis yang bisa dilakukan di wilayah Pelabuhan Patimban,” kata dia []
