Komisi V DPRD Jawa Barat Prihatin Ada Bayi Diperkosa

Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat prihatin dengan kasus pemerkosaan bayi 16 bulan di Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat dari Fraksi Gerindra-Persatuan Dadang Kurniawan. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)

Advertorial - Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat dari Fraksi Gerindra-Persatuan Dadang Kurniawan mengatakan prihatin dan geram, telah terjadi kasus pemerkosaan bayi 16 bulan oleh pria 35 tahun di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.

Tentunya kasus ini akan menjadi perhatian Komisi V DPRD Jawa Barat.

“Pertama saya prihatin atas kejadian ini, miris dilakukan oleh keluarga terdekatnya (kakak ipar korban) dan lagi-lagi korbannya adalah anak. Tentunya kasus ini akan menjadi perhatian Komisi V DPRD Jawa Barat, dan kami akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait nanti, “ ucap Dadang Kurniawan kepada Tagar saat ditemui di DPRD Jawa Barat, Bandung, Rabu, 5 Februari 2020.

Menurut data Badan Pusat Statistik, tercatat jumlah kejadian kejahatan kesusilaan di Jawa Barat mencapai 349 kasus, tertinggi kedua setelah Sulawesi Utara. Menurut Dadang, hal ini menjadi perhatian Komisi V DPRD Jabar untuk segera mengurangi kasus kejahatan seksual, terutama pada anak-anak.

“Kita pernah berkunjung ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan memang dari laporan mereka pun angka pemerkosaan (kejahatan seksual) masih tinggi di Jawa Barat, ini menjadi perhatian kita,” ucap dia.

Selain akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Jawa Barat, lanjut dia, Komisi V DPRD Jawa Barat ikut mengawasi program kerja untuk menekan angka kekerasan seksual, khususnya pada anak.

“Mungkin saja, Komisi V DPRD Jawa Barat mendorong kenaikan anggaran untuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Jawa Barat untuk program sosialisasi-nya menekan kekerasan seksual,” kata dia.

Terkait kasus yang di Tasikmalaya, lanjut dia, mendorong pemerintah untuk hadir membantu keluarga korban, dan mendorong aparat penegak hukum untuk menghukum tersangka seberat-beratnya. []

Berita terkait
Anggota DPRD Jawa Barat Tinju Hidung Sopirnya
M. Yusak Rico Raharjo, sopir pribadi anggota DPRD Jawa Barat, ditinju Sugianto Nanggolah dari Fraksi Partai Demokrat karena menyenggol tembok
Jawa Barat Provinsi Paling Intoleran, Uu Meradang
Survei Indeks Kerukunan Umat Beragama 2019 keluaran Kementerian Agama menyebut Jawa Barat provinsi paling intoleran. Uu Ruzhanul Ulum meradang.
Ganja Tumbuh Subur di Gunung Guntur Jawa Barat
Puluhan pohon ganja tumbuh subur di kawasan Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.