Semarang - Hanung Bramantyo mengungkapkan kekagumannya dengan eksotisme Kota Lama Semarang. Bahkan ia mengaku jatuh cinta pada kawasan wisata andalan Kota Atlas yang berjuluk Little Netherland itu.
"Sejak syuting Ayat-ayat Cinta, saya sudah jatuh cinta dengan Kota Lama Semarang," kata Hanung di akun Instagramnya, Rabu, 17 Mei 2020.
Karena kekagumannya itu, Hanung membayangkan Kota Lama menjadi studio alam, pusat budaya dan seni layaknya di Broadway, New York, Amerika Serikat. "Seniman-seniman berhamburan di jalan, nyanyi, berteater, pantomim," ujarnya.
Sejak syuting Ayat-ayat Cinta, saya sudah jatuh cinta dengan Kota Lama Semarang.
Hanya saja, kata Hanung, banyak mafia jalanan yang bermain di Kota Lama. "Jangankan mau pasang kamera, motret aja uda dipalaki. Saat bikin Tanda Tanya, saya sampaikan unek-unek saya ke Pemerintah Kota (Semarang). Nihil. Kota lama tetap suram," tutur dia.
Itu kondisi dulu. Sebab saat ini Kota Lama Semarang sudah berubah drastis. "Sekarang, Kota Lama berubah. Cantik. Bersih. Bebas foto. Prewed," kata suami Zaskia Adya Mecca ini.
Namun sutradara peraih berbagai penghargaan terbaik di dunia perfilman ini mencatat masih ada yang kurang dari Kota lama. Salah satunya ia menyebut minimnya gedung kesenian.
"Padahal ada bekas bangunan sejarahnya. Tidak jauh dari Gereja Blenduk," ucap dia.
Unggahan tentang kesan Hanung terhadap Kota Lama tersebut diposting bersamaan foto dirinya saat bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Di akhir kalimat caption-nya, Hanung menaruh harapan besar kepada Ganjar akan keberadaan gedung kesenian.
"Tadi sudah saya sampaikan ke Pak Gub. Semoga cepat merespons. Terima kasih Pak Ganjar sudah bikin Kota Lama keren."
Hanung memang bertemu dengan Ganjar Pranowo di hari saat ia memposting kesan Kota Lama tersebut. Ia bertemu dengan gubernur milenial tersebut dalam rangka kulonuwun (minta izin) pembuatan film Gatotkaca yang mengambil gambar Kota Lama sebagai latar belakang beberapa adegan.
"Pengen tau apa yang saya tunjukkan ke beliau? Nantikan di 2021 yah. Semoga bioskop kembali normal. Agar cantiknya Kota Lama Semarang terpampang di layar. Amin," ucapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Indriyasari merespons positif kesan Hanung terhadap kondisi terkini Kota Lama.
"Saat ini kami dari Pemerintah Kota Semarang melakukan pengelolaan terhadap Kota Lama ini 24 jam, baik itu faktor kebersihan dan keamanan. Kami tetap berharap masyarakat yang ada di sekitar juga sadar potensi wisata tersebut. Dan ikut memelihara serta menjaga sehingga kawasan tersebut menjadi lebih menarik," katanya.
Terkait dengan minimnya gedung kesenian, Iin, sapaan Indriyasari, menyatakan pihaknya sedang menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk membuat konsep Semarang Creative Hub di kawasan Kota Lama
"Ini sedang dalam pembahasan. Rencana 2020 ini mulai dirintis meskipun nanti belum sempurna," ujar Iin. []
Baca juga:
- Hanung-Zaskia, Bikin Film Sama Anak Saat di Rumah Aja
- Saat Hanung Bramantyo Singgah di Masjid Kauman Jogja
- Curhat Hanung Bramantyo Tak Sanggup Gaji Karyawan