Kudus - Jelang masa panen Masa Tanam II (MT II) sebanyak puluhan hektar lahan tanaman padi di Desa Wates, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diserang hama. Kegiatan penyemprotan pestisida giat dilakukan petani setempat untuk mengatasi serangan hama ini.
Muhammad Zuhri Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tirtorejo Desa Wates membenarkan adanya puluhan hektar sawah di desanya yang terancam maupun sudah terserang hama. Adapun hama yang menyerang tanaman padi mereka adalah wereng dan penggerek batang.
Jelang musin panen MT II, Zuhri menururkan hama pengganggu tanaman muncul secara spot-spot pada 420 hektar lahan pertanian di Desa Wates. Hama wereng menyerang lahan pertanian di blok Kauman. Sementara hama penggerek batang menyerang lahan blok Tegong Mulyo.
Akibat serangan hama ini, mau tak mau petani Wates harus merogoh kocek lebih dalam untuk menyelamatkan tanaman padinya. Pembelian pestisida senilai Rp 4 juta untuk penyemprotan per satu hektar sawah pun dilakukan agar tetap bisa panen pada periode ini.
Baca Juga:
- Puluhan Hektare Sawah di Pessel Diserang Hama Tikus
- Langkah Dinas Pertanian Kediri Basmi Hama Tikus
- Hama Wereng Serang Puluhan Hektare Sawah di Padang
Menurutnya, peningkatan jumlah hama ini sudah diprediksi sebelumnya. Mundurnya MT I yang seharusnya berlangsung di pertengahan September, periode ini terlaksana di bulan Desember.
"MT I mundur, MT II-nya juga ikut mundur. Biasanya awal tanam MT II dibulan Februari dan panen di bulan Juni. Periode ini mundur hingga bulan April dan panen diprediksi terjadi pada bulan Agustus," ujar dia, Selasa, 4 Agustus 2020.
Di periode selanjutnya, pihaknya berharap agar masa taman bisa berjalan sesuai jadwal. Dengan begitu, panen tanaman tidak bertepatan dengan musim banjir atau pun masa meningkatnya populasi hama.
"Siapa pun yang mempunyai otoritas pembagian air irigasi teknis Waduk Kedungombo diminta mengupayakan agar jadwal tanam berjalan sesuai rencana awal," tuturnya. []