Jakarta - Dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan, umat islam harus mengetahui beberapa hal yang bisa menghilangkan pahala puasa. Jika hal itu terjadi, maka dalam puasanya hanya akan mendapatkan haus dan lapar semata.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad, “Betapa banyak orang-orang yang berpuasa tidak mendapatkan balasan kecuali lapar dan haus” (H.R. Ath-Thabrani).
Kemudian, kita harus berusaha menjauhkan diri dari bergunjing, membicarakan tentang kejelekan orang lain yang bila didengar oleh orang tersebut dia tidak senang atau marah.
Tentang hal ini, MUI telah memberikan teguran dan saran agar program infotainment di televisi tidak menyiarkan hal-hal yang berbau ghibah atau gunjing yang dapat merusak ketenteraman hidup di masyarakat.
Selanjutnya, harus berusaha menghindarkan diri dari melihat dan menyaksikan gambar-gambar, reklame film, dan tontonan yang dapat menimbulkan rangsangan syahwat. Termasuk melihat wanita-wanita yang berpakaian sempit, ketat dengan ukuran kain kurang (terbuka auratnya).
Sumpah palsu atau berbohong. Ini meliputi ucapan atau keterangan saksi yang isinya tidak benar atau tidak sesuai fakta. Sumpah palsu ini berbahaya karena menguntungkan sebuah pihak dan merugikan pihak lain.
Bila larangan seperti yang sudah dijelaskan anda hindari, Insya Allah nilai pahala puasa kita pasti meningkat. Lebih baik dari tahun yang lalu dan mudah-mudahan bisa mencapai derajat puasa khusus, Aamin.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- Niat dan Cara Bayar Utang Puasa Ramadan
- Mulut Tetap Wangi Saat Puasa, Begini Caranya
- Ini Cara Mengatasi Ngantuk Saat Puasa
- Bacaan Niat Puasa dan Tata Cara Puasa Senin Kamis
