Yogyakarta - Sistem ojek online kian merambah dan menjamur di Indonesia. Maxim misalnya, ojek online yang terbilang masih baru ini pun ternyata sudah menjamur ke banyak kota, salah satunya di Yogyakarta.
Maxim di Yogyakarta terbilang baru. Jumlah drivernya juga masih sedikit, kalah jauh dibanding driver ojek online dengan Grab atau Gojek. Namun, meski masih sedikit bukan berarti driver ojek online Maxim ini tidak eksis. Mereka sudah punya komunitas serta tempat tongkrongan juga.
Komunitas driver ojek warna dominan kuning ini bernama Bregada Maxim Jogja. Sedangkan rendezvous atau basecamp para driver Maxim berlokasi di bilangan Jalan Melati Wetan 2 atau perempatan Brimob Baciro Yogyakarta.
Ketua Bregada Maxim Jogja Wahyu megatakan berdirinya komunitas ini diawali dari grup WhatsApp dulu. Koordinasi dan komunikasi berlangsung intensif di grup chating itu lalu ada basecamp-nya. Grup Bregada Maxim tidak gegabah untuk merekrut anggota banyak-banyak.
"Intinya kita selektif dan aktif berpartisipasi di grup, apalagi ini juga ojol (ojek online) yang masih baru. Sekarang grup WhatsApp kami sudah beranggotakan 225 orang, sebagian mahasiswa dan masyarakat umum," ujarnya.
Admin grup WhatsApp Bregada Maxim Jogja ini mengatakan komunitas Maxim diberi nama Bregada bukan asal-asalan. Ada spirit filosofi serta idealisme khas Yogyakarta. "Bregada sendiri diambil dari nama pasukan Keraton Yogyakarta sebagai pengawal kerajaan, itu filosofinya" kata Wahyu.
Basecamp Bregada Maxim Jogja ini berada di rumah milik Pranoto. Saat itu, sejumlah driver ojek online Maxim sering nongkrong di situ, kebetulan ada warung angkringannya.
Bregada sendiri diambil dari nama pasukan Keraton Yogyakarta sebagai pengawal kerajaan.
Kebetulan penjual atau pemilik angkringan juga nyambi sebagai driver ojek online. "Mulanya tidak ada basecamp. Kebetulan juga ada angkringannya, ditambah penjualnya juga driver Maxim juga, namanya Yoyok," kata Pranoto.
Meski komunitas ini terbilang baru, namun aktif dalam sejumlah kegiatan. Tujuannya tidak lain untuk lebih memperkenalkan Maxim kepada masyarakat luas. Kegiatan yang pernah diikuti tiga kali di Sunday Morning, di dekat Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 6 Oktober 2019, 3 November dan 17 November 2019.
Selain itu, Maxim Yogyakarta juga pernah mensponsori acara konser Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. "Bersyukur Maxim mulai dikenal banyak orang," kata Wahyu.
Menurut Wahyu sebenarnya ada program yang membedakan dengan operator ojek online lain. Perbedaannya atau istimewanya di Maxim ada sistem reservasi. Sistem reservasi adalah customer bisa order untuk satu jam berikutnya atau bahkan untuk besok harinya.
Jadi customer tidak perlu repot-repot menunggu driver ojek online datang menjemput. "Istilahnya bisa di-booking dulu begitu. Selain itu juga sangat murah, untuk 1 kilometer pertama hanya Rp 3.000," katanya.
Lantas berapa kira-kira penghasilan driver ojek online Maxim di Yogyakarta? Wahyu mengatakan per hari jika 10 sampai 15 orderan untung bersihnya bisa Rp 50.000 sampai Rp 100 ribu. "Kotornya mencapai Rp 150.000. Itu kalau rajin," kata Wahyu. []
Baca Juga:
- Perilaku Customer yang Bikin Jengkel Ojek Online
- Hantu Aisyah Customer Ojek Online, Siapa Dia?
- Jawaban Gojek Soal Verifikasi Wajah untuk Driver